Nunukan Memilih

Jelang Pilkada 2024, Pendistribusian Logistik Pilbup Nunukan Mulai dari Wilayah yang Sulit Diakses

Pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dimulai dari wilayah yang sulit diakses.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Ilustrasi - Pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke wilayah pedalaman Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) dimulai dari wilayah yang sulit diakses.

Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah, mengatakan pendistribusian logistik Pilkada 2024 paling cepat dilakukan H-10 pencoblosan dan dimulai dari wilayah yang sulit diakses.

"Pendistribusian logistik tentu dimulai dari wilayah yang sulit diakses seperti dataran tinggi Krayan dan wilayah Kabudaya, seperti Lumbis dan sekitarnya," kata Riko Ardiansyah kepada TribunKaltara.com, Sabtu (19/10/2024), sore.

Kondisi geografis Kabupaten Nunukan yang terdiri dari atas dua pulau, daratan, dan dataran tinggi membuat KPU Nunukan harus melakukan perhitungan yang matang.

Baca juga: Pilkada 2024, Kesbangpol KTT Minta Kampanye Akbar tak Dilakukan di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah

"Estimasi waktu yang harus kami hitung dulu. Misalnya ke Krayan butuh waktu berapa hari untuk sampai ke sana. Begitu juga Lumbis Hulu, Lumbis Ogong, dan Lumbis Pansiangan," ucapnya.

Tak hanya itu, kondisi cuaca Nunukan yang masuk musim penghujan juga menjadi atensi KPU.

"Mitigasi awal kami, kalau cuaca tidak bersahabat, maka pesawat akan bawa logistik langsung ke lima kecamatan di Krayan. Tapi kalau cuaca bagus, pesawat dari Nunukan cukup ke Krayan Induk, lalu didistribusi ke kecamatan lain via darat," ujar Riko.

Riko menuturkan, KPU Provinsi Kaltara saat ini sedang melakukan komunikasi dengan institusi TNI agar membantu pengiriman logistik ke Krayan menggunakan helikopter.

"Antisipasi cuaca jelek ya kami minta bantuan dari TNI untuk distribusi logistik ke Krayan. Kalau carter pesawat cukup mahal," ungkap Riko.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved