Debat Terakhir Paslon Pilkada Kaltara 2024 Digelar 7 November di Tanjung Selor, Berikut Temanya

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – KPU Kaltara akan melaksanakan debat publik ketiga untuk pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur peserta Pilkada Kaltara pada 7 November 2024 mendatang.

Acara debat publik Pilkada Kaltara 2024 yang terakhir yang akan disiarkan langsung oleh TVOne ini diselenggarakan di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Ketua KPU Kaltara, Hariyadi Hamid menjelaskan, sejumlah persiapan sudah dilakukan. Antara lain peninjauan calon lokasi pelaksanaan debat publik Pilgub Kaltara. “Hasilnya sudah kami paparkan bersama LO Paslon dan stakeholder, mulai dari keamanan, perhubungan, Bawaslu dan lainnya,” kata Hariyadi, Kamis (31/10/2024).

Skala prioritas tempat pelaksanaan sudah diputuskan. Debat ketiga direncanakan mengambil lokasi di GOR Handal di Jalan Handal Tanjung Selor-- sekitar Tugu Putri Lemlai Suri.

Baca juga: Debat Publik Ketiga Paslon Pilkada Kaltara 2024, KPU Lakukan Tinjauan Ke 4 Tempat, Berikut Lokasinya

Berdasarkan peninjauan terakhir, GOR Handal dinilai paling representatif dibanding beberapa tempat lain yang telah ditinjau. 

Untuk kapasitas, kata Hariyadi Hamid, gedung bulutangkis itu, bisa menampung 225 pendukung Paslon. Atau 75 orang tim pendukung untuk masing–masing paslon.

Jika ditambah unsur Forkopimda, Bawaslu dan stakeholder terkait, daya tampung mencapai 250 - 300 orang.

“Kita masih mengajukan perizinannya, jika memang tidak diizinkan, alternatifnya di kantor KPU. Di tempat pelaksanaan pendaftaran dan nomor urut,” ungkapnya.

“Kalau kemudian dipertimbangkan lokasi  yang lain, ada lapangan lain, seperti Lapangan Tennis Indoor dan Gedung Pesparawi,” jelasnya melanjutkan.

Baca juga: Jelang Debat Publik Pilkada Nunukan, Calon Bupati Andi Akbar Masih Kampanye ke Rumah Warga

Pada saat bersamaan, KPU Kaltara telah membentuk tim panelis. Ada enam panelis yang berasal dari IPDN, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Kaltara dan Politeknik Malinau.

“Terkait moderator, sepenuhnya nanti kita serahkan ke pihak media televisi yang bekerjasama dengan kami,” ujar Hariyadi Hamid.

Tema debat ketiga adalah Ekonomi Berkelanjutan, Kesejahteraan Sosial dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Di dalamnya terdapat enam sub tema, yakni pembangunan ekonomi, pengembangan investasi dan lapangan kerja, pengembangan usaha kecil menengah, lingkungan hidup, pengelola perbatasan, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Berbicara pengamanan, KPU Kaltara meminta dilakukan skema tiga lapis. Dimulai dari jalan masuk menuju lokasi kegiatan, di pintu gerbang lokasi dan di dalam lokasi.

“Nanti H-3 dari pihak keamanan akan presentasikan simulasi pengamanan, agar semua bisa berjalan aman dan tidak mengganggu masyarakat sekitar, karena dekat dengan pemukiman,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho