Mata Lokal Memilih
Hasil Survei Pilkada Jakarta Terbaru Versi Litbang Kompas dan LSI, Pramono Anung-Rano Karno Unggul
Hasil survei Pilkada Jakarta terbaru versi Litbang Kompas dan LSI, terlihat elektabilitas pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul.
TRIBUNKALTARA.COM - Inilah hasil survei Pilkada Jakarta terbaru versi Litbang Kompas dan LSI.
Menilik hasil survei Pilkada Jakarta terbaru versi Litbang Kompas dan LSI, terlihat elektabilitas pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul dibanding kandidat lainnya.
Dua kandidat yang juga tarung di Pilkada Jakarta yakni Ridwan Kamil - Suswono, dan pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Pasangan Pramono Anung - Rano Karno merupakan jagoan PDIP di Pilkada Jakarta dengan nomor urut tiga.
Sementara Ridwan Kamil - Suswono pasangan nomor urut satu yang didukung partai yang gabung KIM Plus.

Baca juga: Momen Pramono Anung Tiba di Kertanegara, Sinyal PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Sedangkan Dharma Pongrekun - Kun Wardana merupakan kandidat nomor urut dua dari jalur perseorangan.
Jelang Pilkada Jakarta, elektabilitas pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul atas Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana
Potret elektabilitas pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul atas Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana sesuai hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas dan LSI baru-baru ini.
Untuk diketahui, Pilkada Jakarta akan dihelat pada 27 November 2024.
Melansir Tribunnews.com, Peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, mengatakan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.
“Elektabilitas paslon Pramono Anung - Rano Karno bersaing ketat terhadap Ridwan Kamil-Suswono,” ujar Bestian, Selasa (5/11/2024) dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno unggul.
Pada urutan kedua ditempati paslon Ridwan Kamil - Suswono yang elektabilitasnya selisih tipis.
Sementara cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun - Kun Wardana masih terpaut jauh di bawah keduanya.
Berikut ini angka elektabilitas ketiga paslon cagub cawagub di Pilkada Jakarta:
- Ridwan Kamil - Suswono : 34,6 persen
- Dharma Pongrekun - Kun Wardana : 3,3 persen
- Pramono Anung - Rano Karno : 38,3 persen
- Tidak jawab/belum memutuskan : 23,8 persen.
Meski elektabilitas Pramono Anung - Rano Karno berhasil menyalip Ridwan Kamil - Suswono, namun Pramono Anung - Rano Karno belum bisa disebut unggul signifikan.
Sebab, masih berada dalam rentang margin of error survei sebesar 3,46 persen.
Berdasarkan elektabilitas itu, sebanyak 56 persen responden memastikan tidak akan mengubahnya pilihannya lagi.
Namun, ada 39 persen responden yang mengaku bahwa pilihannya masih bisa berubah.
Sebagian dari mereka, para responden, mengaku ingin menunggu debat Pilkada selesai.
Diketahui, debat Pilkada Jakarta terakhir akan dilakukan pada tanggal 17 November 2024.
Survei yang digelar dari tanggal 20-25 Oktober 2024 ini diketahui menggunakan metode wawancara tatap muka dengan jumlah responden yakni 800 orang.
Mereka dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Baca juga: Pilkada Jakarta, Ridwan-Suswono Dapat Nomor Urut 1: Sesuai Harapan Kita Ingin Menang Satu Putaran
Survei LSI
Diketahui, hasil survei Pilgub Jakarta 2024 versi Litbang Kompas sama dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia ( LSI ) dengan menempatkan Pramono Anung - Rano Karno pada posisi pertama.
Melansir WartaKotalive.com, LSI merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 pada Rabu (23/10/2024).
Survei tersebut menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno di posisi teratas.
Dalam survei terbaru LSI yang digelar pada 10-17 Oktober 2024, elektabilitas Pramono - Rano Karno di angka 41,6 persen.
Sementara itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono memiliki elektabilitas 37,4 persen.
Dengan demikian, elektabilitas Pramono Anung - Rano Karno kini menyalip Ridwan Kamil-Suswono yang sebelumnya unggul dan berada di posisi atas.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei terbarunya, Rabu (23/10/2024).
Djayadi memaparkan, secara tren, pasangan Pramono Anung - Rano Karno memang terus menanjak dari empat hasil survei yang telah dilakukan oleh tiga lembaga survei mengenai Pilkada Jakarta.
Terutama dalam kurun waktu sebulan terakhir.
"Ada kecenderungan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil – Suswono mengalami penurunan, sedangkan elektabilitas pasangan Dharma-Kun cenderung stabil," kata Djayadi.
Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto, memperoleh elektabilitas 6,6 persen.
Sisanya, 14,4 persen adalah massa mengambang yang belum menentukan pilihan.
Djayadi menilai putaran kedua sangat mungkin terjadi mengingat jumlah responden yang belum memberikan jawaban masih banyak.
Baca juga: Ridwan Kamil Dipaksa Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Partai Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Jawa Barat
"Dari temuan hasil survei ini menunjukkan putaran kedua sangat mungkin terjadi."
"Hal ini bila melihat ada 14,4 persen responden yang belum menentukan pilihan. Jadi belum ada yang dapat 50 persen + 1,” ungkap Djayadi.
Meski begitu, Djayadi mengatakan bisa juga Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran apabila Pramono Anung - Rano Karno bisa terus meningkatkan elektabilitasnya.
Sebagian artikel telah tayang di WartaKotaLive.com dengan judul Jelang Debat Kedua, Persaingan Ketat Ridwan Kamil dan Pramono Anung Dalam Survei LSI-Poltracking
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)( WartaKotalive.com/Dian Anditya Mutiara)(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Litbang Kompas Oktober 2024: Elektabilitas Pramono-Rano Salip Ridwan-Suswono, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/11/05/survei-litbang-kompas-oktober-2024-elektabilitas-pramono-rano-salip-ridwan-suswono?page=all.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
survei
Pilkada Jakarta
Pilkada
Jakarta
Pramono Anung
Rano Karno
Litbang Kompas
LSI
TribunKaltara.com
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
PDIP
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.