Debat Publik Ketiga Pilgub Kaltara, Paslon Sulton Janji Naikkan Pendapatan Guru, Petambak dan Petani

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Paslon nomor urut 01 Andi Sulaiman-Adri Patton (Sulton) dalam debat publik ketiga Pilkada Kaltara yang digelar KPU Kaltara tawarkan visi misi terkait kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Utara, termasuk perbatasan, yakni menaikkan pendapatan guru honorer dan ASN (Aparatur Sipil Negara)  petambak dan petani.
 
Sedangkan untuk kesejahteraan wilayah perbatasan, Paslon Sulton di Pilgub Kaltara menawarkan pemekaran atau Daerah Otonom Baru (DOB) bagi wilayah perbatasan untuk mempercepat pembangunan di Kalimantan Utara.
 
Paslon Sulton yang identik dengan mengenakan pakaian merah putih dalam setiap kesempatan ini terlihat tenang dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh panelis pada debat ketiga dalam Pilkada Kaltara.
 
Sulton mengklaim potensi yang dimiliki Kalimantan Utara sangat luar biasa, baik di bidang perikanan, pertanian dan perkebunan. Hanya saja tidak mendapatkan khusus pemerintah.

Baca juga: Debat Ketiga Pilgub Kaltara, Ziap Pakai Jas, YESS Kompak Kenakan Kalung Manik, Sulton Merah Putih

Menurutnya dengan memanfaatkan potensi yang ada di Kalimantan Utara cukup dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
 
“Sehingga kami berkomitmen untuk mengelola sumber  daya harus melibatkan pemerintahan, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya dalam konferensi pers usai debat ketiga, Kamis (8/11/2024).
 
Selain berkenaan dengan pengelolaan potensi sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat, Sulton juga akan memberikan atensi dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Utara.
 
Berangkat dari terbatasnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Sulton telah menyiapkan inisiatif serta kreatifitasnya sebagai pemimpin, yakni dengan menjalin kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan Kepolisian, TNI baik Angkatan darat, laut dan udara.
 
“Kami punya jalur untuk meminta bantuan agar TNI melaksanakan operasi militer sebagaimana tugas pokoknya membantu pemerintah daerah dalam membangun Kaltara,” paparnya.

Sulton juga meminta kepada masyarakat untuk mencatat seluruh janji kampanyenya, jika kemudian dalam masa kepemimpinannya di Kaltara dinilai gagal, ia bersedia agar masyarakat tidak kembali memilihnya di periode berikutnya.
 
“Kemudian jika pemerintahan saya tidak berhasil seperti saat ini, jangan pilih sulton untuk kedua kalinya, saya malu,” ucapnya.
 
(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu