Berita Kaltara Terkini
Profil Ingkong Ala, Wagub Kaltara 2025-2030: Pernah 14 Tahun Jadi Kontraktor di Perbatasan Malaysia
Berikut profil dan rekam jejak Ingkong Ala Wakil Bupati Bulungan dua periode yang kini terpilih sebagai Wagub Kaltara periode 2025-2030.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Berikut profil dan rekam jejak Ingkong Ala Wakil Bupati Bulungan dua periode yang kini terpilih sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara) periode 2025-2030, ternyata dulu kontraktor sukses di perbatasan.
Secara resmi nama Ingkong Ala telah diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara sebagai Wakil Gubernur Kaltara.
Ini berdasarkan keputusan dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dimana Ingkong Ala yang digandeng oleh Zainal Arifin Paliwang berhasil meraih suara tertinggi hingga mencapai 58 persen, jauh meninggalkan dua pesaingnya.
Siapa sangka ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kaltara ini dulunya memulai karir sebagai seorang kontraktor selama 14 tahun di wilayah perbatasan Malaysia.
Baca juga: Ditetapkan jadi Wagub Kaltara Terpilih Ingkong Santai Sambut Pelantikan: Tiada Persiapan Khusus
Sempat mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Selain menjalani lakon sebagai seorang kontraktor, siapa sangka dulunya Ingkon Ala adalah seorang ASN di Pemerintahan Kabupaten Bulungan.
Dilansir dari TribunKaltara.com, Ingkong Ala pernah tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bulungan sejak tahun 1988-1999.

Menyandang pangkat golongan II A di Dinas Kesehatan Bulungan, ia kerap bertugas ke daerah perbatasan, Kecamatan Sungai Boh dan Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau.
Sebagai PNS yang berdinas di perbatasan, Ingkong Ala merasakan minimnya pembangunan infrastruktur di daerahnya.
Tak puas lihat kondisi infrastruktur di perbatasan, Ingkong Ala memutuskan untuk berhenti dari PNS dan alih profesi menjadi kontraktor.
Dan dari sinilah tekadnya terbentuk untuk berkontribusi dalam pembangunan wilayah perbatasan sebagai seorang kontraktor.
Mengawali Karir Politik Sebagai Legislatif
Pria kelahiran Bulungan 1966 silam ini dulunya seorang kontraktor disalah satu perusahaan di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Memiliki segudang pengalaman di daerah perbatasan, pria keturunan apo kayan ini akhirnya mulai tertarik untuk terjun ke pemerintahan setelah melihat kondisi sekeliling yang masih dalam kategori tertinggal baik secara pendidikan maupun infrastruktur.
“Saya sempat awalnya dulu 14 tahun menjadi kontraktor perusahaan di perbatasan. Melihat sekeliling penuh dengan ketertinggalan baik masalah pendidikan, akses jalan, listrik dan infrastruktur lainnya dan saya mulai terpanggil,” kata Ingkong saat ditemui di Tanjung Selor beberapa waktu lalu.
Baca juga: Memiliki Andil Terpilihnya Ingkong Ala jadi Wagub di Pilkada Kaltara 2024, Syarwani Nyatakan Syukur
Menurutnya, meskipun ia berbuat semaksimal kemampuan pribadi nya, namun itu tidak akan pernah cukup untuk membantu daerah setempat.
Sehingga terbesit di benak pria 58 tahun ini untuk berbuat lebih banyak dengan membuka akses konektivitas di daerah perbatasan.
Sehingga karir politiknya dimulai dengan mendaftarkan diri sebagai anggota calon legislatif yang saat itu masih menjadi bagian dari Kalimantan Timur (Kaltim).
“Tahun 2014 saya harus masuk pemerintahan untuk dapat berbuat lebih banyak. Makanya saya terpanggil masuk sebagai legislatif di Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yakni Bulungan, Kaltara dan bersyukur saya terpilih,” tuturnya.
Sempat Menjadi Wakil Ketua DPRD Kaltara
Ingkong Ala menjelaskan, setelah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, pihaknya juga merasakan bagaimana rasanya dilantik di Kaltim pada tanggal 1 September 2014 yang selanjutnya berpindah secara definitif di Kaltara pada tanggal 30 Desember 2014.
“Calon merupakan calon di Provinsi Kaltim, saat itu Bulungan masuk dapil 6 sebagai Kaltara bahkan saya di lantik juga di Kaltim baru kemudian definitive ke Kaltara pada 30 Desember 2014,” jelasnya.
Tidak lama dia pun didaulat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltara pada 4 Mei 2015 yang kemudian memilih untuk mengundurkan diri dan mendaftarkan diri sebagai Wakil Bupati Bulungan pada Pilkada 2015 mendampingi Sudjati.
“Tanggal 4 Mei 2015 saya dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltara, lalu saya memutuskan mengundurkan diri pada tanggal 8 Agustus 2015 untuk maju bersama Mas Sudjati di Bulungan,” paparnya.
Dan berhasil memenangkan pertarungan tersebut sehingga menjadikannya sebagai Wakil Bupati.
Baca juga: Ketua DPRD Ucapkan Selamat kepada Paslon Zainal Paliwang-Ingkong Ala Unggul di Pilkada Kaltara
Tak Ada Target Hingga Wakil Gubernur
Meskipun namanya saat ini menjadi salah satu tokoh penting di Kaltara, sebelumnya Ingkong Ala tidak pernah targetnya untuk menjadi Wakil Gubernur bersama Zainal Arifin Paliwang.
Menurutnya, tugas sebagai Wakil Gubernur bukanlah tugas enteng. Sehingga perlu usaha yang lebih ekstra untuk mewujudkannya.
“Tugas utama kita adalah melayani masyarakat, sekalipun punya semangat pasti ada saja kekurangan dalam hal menjadi pemangku kepentingan,” ucapnya.
Namun ia kembali meyakinkan diri bahwa ini merupakan jalan untuk melayani masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.
Di mana prinsipnya dengan melayani masyarakat dengan baik maka dapat diartikan ia juga melayani Tuhan YME
“Ini sudah menjadi jalan dari Tuhan YME, incumbent mengajak saya jadi saya tidak boleh menyiakan kesempatan itu. Dan saya yakin Tuhan akan memberikan kemampuan kepada kita untuk kita dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” sebutnya.
Tak Pernah Miliki History Kalah Dalam Pemilihan
Dalam sejarah perjalanan politik Ingkong Ala, pentolan Hanura Kaltara ini tidak pernah memiliki riwayat kalah dalam pemilihan.
Baik saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (DPRD) tahun 2014 hingga dua periode pemilihan sebagai Wakil Bupati Bulungan pada Pilkada 2015 bersama Sudjati dan Pilkada 2020 bersama Syarwani .
Baca juga: KPU Kaltara Usulkan Pelantikan Gubernur dan Wagub ke Pemerintah Pusat Melalui DPRD Provinsi
Ingkong Ala terus tercatat memenangkan kontestasi politik di Bumi Benuanta.
Bahkan untuk Pilkada 2024, Ingkong Ala kembali memenangkan hati masyarakat dengan terpilih sebagai Wakil Gubernur Kaltara periode 2025-20230.
Meskipun pada mulanya ia tak pernah targetkan untuk menjadi Wakil Gubernur, namun kini ia kembali dipercaya menduduki kursi nomor dua orang penting di Kaltara.
(*)
Bupati Bulungan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Pemilihan Kepala Daerah
Dewan Pimpinan Daerah
Malaysia
kontraktor
Ingkong Ala
Kemendagri
Kalimantan Utara
Wagub Kaltara
perbatasan
Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Nyaris Batal, Kini Kaltara jadi yang Pertama di Kalimantan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kaltara Setuju Ormas Dapat Dana Operasional, Achmad Djufrie: Asal Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Rehabilitasi Mangrove Kaltara jadi Rujukan Internasional, Sri Lanka Siap Terapkan di Negeri Sendiri |
![]() |
---|
Kantor Gubernur Kaltara jadi Sasaran Unjuk Rasa Puluhan Buruh, Diwarnai Aksi Bakar Ban |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Luncurkan Aplikasi Khusus Ormas, Gubernur Janjikan Dana untuk Organisasi yang Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.