Berita Tana Tidung Terkini

Diduga Modus Penipuan, Oknum Sales Gas Kabur Setelah Dipanggil Satpol PP Tana Tidung Kaltara

Masyarakat Tana Tidung sempat dibuat resah atas adanya tindakan yang diduga merupakan modus penipuan dengan mendatangi rumah-rumah warga.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
PEDAGANG BAKAL DITERTIBKAN - Plt Kepala Satpol PP Tana Tidung, Arief Prasetiawan saat ditemui di kantornya Jl Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Jumat (2/5/2025). Satpol PP Tana Tidung bakal menertibkan para pedagang yang masih nakal berjualan di bahu jalan dan trotoar. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

Satpol PP Tana Tidung mengimbau warga lebih waspada terhadap berbagai kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, termasuk penawaran barang, permintaan sumbangan, maupun aktivitas mencurigakan lainnya.

“Kami berharap masyarakat semakin peka. Minimal kalau ada yang meragukan atau mengganggu trantib, silakan menghubungi kami. Kami akan langsung tindak lanjuti ke lapangan,” tegas Arief.

Selain itu, Satpol PP turut menyoroti adanya laporan kehilangan kendaraan bermotor.

Untuk itu warga diminta lebih meningkatkan pengamanan lingkungan, termasuk mengunci rumah saat ditinggal dan menyimpan kendaraan di tempat aman.

“Kadang tindak kejahatan tidak hanya karena ada pelaku, tapi karena ada kesempatan. Mungkin dulu kita masih aman, tapi sekarang ada pendatang dari luar yang melihat peluang,” ujarnya.

Arief mengatakan, situasi ini sejalan dengan edaran Kementerian Dalam Negeri yang meminta daerah mengaktifkan kembali kegiatan siskamling serta mengoptimalkan peran linmas di desa.

“Kami sudah buat edaran lewat camat dan desa untuk mulai mengaktifkan siskamling. Di 32 desa kita punya linmas, dan mereka adalah kepanjangan tangan kami di wilayah,” ungkapnya.

Satpol PP kini meminta laporan situasi harian dari linmas untuk memantau perkembangan kondisi keamanan di setiap desa.

Baca juga: Ngaku Ajudan Kepala Dinas di Pemprov Kaltara, Terduga Pelaku Penipuan Rp100 Juta Ditangkap

“Meski kondisi kita belum separah kota besar, kami tetap antisipasi. Kami ingin masyarakat, linmas, siskamling, Pemda, TNI-Polri, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas lebih sering bersinergi,” tambah Arief.

Ia menegaskan, Pemda Tana Tidung juga mencermati situasi ini agar tidak muncul permasalahan yang berkembang menjadi lebih besar.

“Kami tidak mau nanti tidak ada upaya yang kita lakukan lalu tiba-tiba ada masalah yang menjadi besar.”

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved