Pemkab Nunukan

Bupati Nunukan Sampaikan Nota Keuangan RAPBD, Pendapatan Turun, Layanan Publik Tetap Diprioritaskan

Bupati Nunukan menyampaikan Pengantar Nota Keuangan RAPBD 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD Nunukan, Senin (24/11/2025).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM
NOTA KEUANGAN NUNUKAN - Bupati Nunukan Irwan Sabri menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan yang digelar di Ruang Sidang Paripurna, Senin (24/11/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Irwan Sabri menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD) Tahun 2026 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Nunukan yang digelar di Ruang Sidang Paripurna, Senin (24/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan Irwan Sabri mengawali dengan rasa syukur atas terselenggaranya rapat paripurna tersebut yang menjadi agenda penting dalam siklus keuangan daerah.

Bupati Nunukan, Irwan Sabri menegaskan, bahwa penyusunan RAPBD 2026 berpedoman pada seluruh regulasi nasional terkait keuangan negara, perbendaharaan, perencanaan pembangunan nasional, serta aturan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.

“Penyusunan RAPBD ini dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk PP Nomor 12 Tahun 2019, Perpres 72 Tahun 2025, serta Permendagri Nomor 14 Tahun 2025. Semua kita jalankan agar APBD 2026 tersusun secara tertib, transparan, dan akuntabel,” ujar Irwan Sabri kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Pemkab Nunukan Gelar FGD Pengelolaan Aset: Aset Daerah Jangan jadi Beban, Harus jadi Kekuatan

Prioritas Pembangunan 2026

Bupati menegaskan, penyusunan RAPBD 2026 selaras dengan arah pembangunan dalam RKPD Nunukan 2026 serta rancangan RPJMD 2025-2029, dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun enam prioritas pembangunan Kabupaten Nunukan tahun 2026 meliputi:

1. Penurunan kemiskinan melalui penciptaan dan perluasan lapangan kerja.

2. Peningkatan kualitas SDM di sektor pendidikan dan kesehatan.

3. Pembangunan infrastruktur pelayanan dasar.

4. Kemudahan akses pangan.

5. Penguatan kelompok masyarakat tangguh bencana dan perubahan iklim.

6. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.


Pendapatan Turun, Efisiensi Tetap Dijaga

Dalam paparannya, Bupati Irwan menyampaikan gambaran umum kondisi keuangan daerah pada 2026:

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved