Kaltara Memilih

KPU Kaltara Gelar Uji Publik, Penataan Dapil Pileg DPRD Provinsi, Hadir Parpol hingga Mahasiswa

Untuk mengetahui respon tanggapn masyarakat soal rancangan dapi, KPU Kaltara lakukan uji publik yang dihadiri, mahasiswa, parpol dan tokoh masyarakat

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Peserta uji publik rancangan penataan daerah pemilihan untuk Pileg DPRD Kaltara, di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, yang digelar KPU Kaltara, Kamis (19/1/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - KPU Kaltara menggelar uji publik rancangan penataan daerah pemilihan untuk Pileg DPRD Kaltara, di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (19/1/2023).

Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami menjelaskan uji publik digelar untuk mengetahui respons dan tanggapan masyarakat terkait rancangan dapil yang diajukan oleh KPU Kaltara.

Sejumlah pihak pun diundang dalam uji publik, mulai dari pemerintahan, partai politik, mahasiswa dan tokoh masyarakat.

Baca juga: KPU Tunggu Tanggapan Masyarakat, Soal Rencana Penataan Dapil Pileg DPRD Bulungan

Suryanata Al Islami mengatakan KPU Kaltara mengajukan dua rancangan dalam penataan dapil di Pileg DPRD Kaltara mendatang.

Dua rancangan itu diklaim telah memenuhi prinsip dalam merancang dapil, diantarnya prinsip kesinambungan.

"Kami sampaikan dua rancangan, rancangan pertama itu masih sama persis seperti Pemilu 2019 lalu, jadi ada 4 dapil," kata Suryanata Al Islami.

"Lalu rancangan kedua, komposisi dapil masih sama, hanya saja perubahan nomor dapil, jadi Dapil Kaltara 1 itu di ibukota provinsi, lalu dapil lainnya mengikuti arah jarum jam," ungkap Suryanata Al Islami.

Baca juga: KPU Tana Tidung Laksanakan Uji Publik, Rancangan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD

Dari rancangan dapil yang ada Suryanata menegaskan tidak akan ada perubahan jumlah kursi yakni tetap 35 kursi. "Untuk jumlah kursi memang tidak ada perubahan," ujar Suryanata Al Islami.

Meski hanya menyampaikan dua rancangan dapil, Suryanata mengatakan pihaknya tetap terbuka dengan usulan dapil lainnya.

Diantarnya ialah memasukan Tana Tidung dan Malinau menjadi satu dapil, sehingga dapil Bulungan nantinya akan berdiri sendiri.

Ketua Kaltara Suryanata Al-Islami
Ketua Kaltara Suryanata Al-Islami (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Itu salah satu masukan yang disampaikan, bagaimana kalau Tana Tidung bergabung dengan Malinau, tentu masukan ini kami sampaikan juga ke KPU RI," kata Suryanata Al Islami.

Kendati akan menyampaikan masukan tersebut, Suryanata mengatakan keputusan terakhir mengenai dapil berada di KPU RI, termasuk pengumuman penataan dapil.

"Kalau dapil kabupaten kota itu kan rencananya di 9 Februari, kami belum tahu apakah di provinsi itu nanti bersamaan atau tidak karena belum dapat jadwal terbaru," tutur Suryanata Al Islami

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved