Survei Terbaru: Elektabilitas Zainal Paliwang Unggul Jelang Pilgub Kaltara 2024, Irianto Membayangi

TRIBUNKALTARA.COM – Inilah hasil survei terbaru tingkat elektabilitas kandidat yang diprediksi bakal maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Kaltara 2024 versi Lembaga Survei Brand Politika.

Hasil survei Brand Politik yang dirilis pada Jumat (27/1/2023),  elektabilitas Zainal Paliwang yang saat ini menjabat Gubernur Kaltara paling unggul dibanding kandidat atau tokoh yang lain.

Tingkat elektabilitas jika Pilgub Kaltara dilaksanakan hari ini, Zainal Paliwang di angka 45.6 persen, jauh lebih unggul dari lima kandidat lainnya.

Menariknya, dari hasil survei Brand Politika, nama mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lambria masih membayangi, berada di urutan kedua dengan 25,8 persen.

Pasca tidak terpilih menjadi gubernur pada Pilgub Kaltara 2020, Irianto seakan tidak ada kabar beritanya lagi.

Meski demikian, dari survei nama Irianto Lambrie masih banyak dikenal masyarakat Kaltara.

Kandidat atau tokoh lainnya yang cukup menarik perhatian masyarakat Kaltara adalah mantan Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio dengan 13,0 persen.

Disusul Bupati Nunukan Asmin Laura 4,8 persen, Ketua KSSS Kaltara Brigjen TNI Andi Sulaiman 4,4 persen, dan belum ada pilihan/tidak menjawah sebanyak 6,4 persen.

Baca juga: Survei Brand Politika 60,2 Persen Masyarakat Puas Kinerja Gubernur, DPRD Kaltara Beri Catatan

Zainal Paliwang mendominasi pemilih di 5 kabupaten/kota, yakni Bulungan 44 persen, Tarakan 38 persen, Tana Tidung 50 persen, Malinau 50 persen, dan Nunukan 44 persen.

Sementara itu, untuk kandidat bakal calon wakil gubernur, elektabilitas Yansen Tipa Pandan sebagai Wagub Kaltara saat ini mencapai 37,2 persen.

Seperti halnya Irianto Lambrie, pasangannya saat maju dalam Pilgub Kaltara 2020, yakni Irwan Sabri memiliki elektabilitas cukup tinggi, yakni 31 persen.

Selanjutnya Bupati Nunukan Asmin Laura 10,4 persen, mantan Bupati Tana Tidung Undunsyah 9,6 persen, Ismunandar Azis 2,6 persen, dan Suheriyatna 1,0 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Brand Politika Eko Satiya Hushada, tingginya elektabilitas Zainal Paliwang dipengaruhi oleh tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama memimpin Kaltara.

Hasil survei Brand Politika, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mencapai angka 60,2 persen.

Sementara tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Gubernur Yansen TP masih rendah di angka 45,0 persen.

Pasangan Zainal Paliwang-Yansen TP Unggul 58 Persen

Hasil survei Brand Politika terhadap tiga pasangan calon yang maju di Pilgub Kaltara 2024, Zainal Paliwang-Yansen TP masih diunggulkan, dengan elektabilitas 58 persen.

Ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang disimulasikan maju di Pilkada Kaltara, yakni Zainal Paliwang-Yansen TP, Asmin Laura - Suheriyatna, dan Brigjen TNI Andi Sulaiman - Ismundandar Aziz.

Baca juga: Zainal-Yansen Unggul 58 Persen di Pilkada Kaltara 2024, Pasangan Laura-Suheriyatna ‘Menggoda’

Dalam rilis hasil survei Brand Politika, pasangan Asmin Laura - Suheriyatna meraih angka 28 persen.

Sementara pasangan Brigjen TNI Andi Sulaiman - Ismundandar Aziz di angka 13,4 persen.

Elektabilitas kedua ‘pendatang baru’, terutama Laura-Suheriyatna cukup ‘menggoda’, mengingat Pilkada 2024 masih 20 bulan lagi.

Artinya masih banyak yang bisa dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan elektabilitas pasangan calon.

Belajar dari hasil survei Pilkada Kaltara 2020, pasangan Zainal Paliwang-Yansen TP ( ZIYAP ) di awal hanya 17,2 persen, sedangkan Irianto-Irwan ( Iraw ) elektabilitasnya berada di angka 23,6 persen.

Dua bulan berikutnya, November 2020, Ziyap sudah mampu menyalip Iraw menjadi 22,4 persen, sementara Iraw turun ke 17,8 persen.

Eko Satiya Hushada mengatakan, perlu kewaspadaan bagi petahana Zainal Paliwang-Yansen TP, dan peluang untuk menang bagi Bupati Nunukan Asmin Laura dan Ketua KKSS Kaltara Brigjen TNI Andi Sulaiman.

Baca juga: 60,2 Persen Masyarakat Kaltara Puas Kinerja Gubernur, Ini Respon Zainal Paliwang

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang yang saat ini masih menjabat perlu meningkatkan kinerjanya, dengan menciptakan nilai manfaat untuk masyarakat lewat program pembangunan.

Wagub Kaltara Yansen perlu meningkatkan publikasi atas kerja-kerjanya, lebih banyak tampil di masyarakat, sering menghadiri acara-acara masyarakat, lebih dekat dengan masyarakat. (*)