Nunukan Memilih
Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih, Bawaslu Nunukan Beri Evaluasi Proses Coklit
Pantarlih telah melakukan coklit data pemilih di Pemilu 2024, untuk itu Bawaslu Nunukan melakukan beberapa evaluasi dalam Apel Patroli penghawasan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bawaslu Nunukan beri evaluasi terhadap proses pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih untuk Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Pantarlih (Panitia Pendaftaran Pemilih).
Evaluasi tersebut disampaikan oleh Divisi Hukum dan Pencegahan Hubungan Masyarakat dan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Nunukan, Hariadi saat Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih.
Menurut Hariadi, proses Coklit yang berlangsung selama dua pekan belakangan ini terdapat sejumlah kendala.
Baca juga: Optimalkan Tahapan Pendataan Coklit, Ketua KPU Kaltara Minta Pantarlih Tak Sekali Datang ke Rumah
"Apel yang kami lakukan pagi tadi untuk mengevaluasi proses Coklit yang berjalan selama 2 minggu belakangan. Kami mendapat kendala di lapangan," kata Hariadi kepada TribunKaltara.com, Senin (27/02/2023), pukul 13.00 Wita.
Hariadi mengaku Panwaslu desa/ kelurahan tidak dapat melakukan pengawasan yang melekat kepada Pantarlih dalam melakukan proses Coklit.
Hal itu itu lantaran keterbatasan sumber daya manusia (SDM) Panwaslu tingkat desa/ kelurahan.
Baca juga: Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Pastikan Tahapan Coklit Berjalan Lancar
"Petugas Panwaslu per desa/ kelurahan satu saja. Sementara Pantarlih per TPS satu orang. Bagaimana kalau dalam satu desa ada 10 TPS, berarti ada 10 Pantarlih. Sehingga kami sulit untuk lakukan pengawasan melekat," ucapnya.
Lanjut Hariadi,"Makanya pada minggu pertama, kami upayakan ada pengawasan melekat," tambah Hariadi.
Kendala lain yang ditemukan melalui Panwaslu kata Hariadi, masih ada warga yang belum dapat dilakukan Coklit.

Pasalnya sebagian besar warga di Pulau Nunukan kesehariannya mengikat rumput laut (ma'bettang).
"Kalau ma'bettang itu kebanyakan malam baru pulang. Sehingga dilewati oleh Pantarlih. Tapi kami pastikan Pantarlih harus cari waktu untuk lakukan Coklit," ujar Hariadi.
Baca juga: Total DP4 di Tana Tidung Ada 18.578 Jiwa, Pantarlih Akan Laksanakan Coklit Sampai 14 Maret 2023
Lakukan Uji Petik
Meski begitu, Hariadi menuturkan Bawaslu RI telah menginstruksikan kepada jajarannya di daerah agar melakukan uji petik untuk mengambil sampling data pemilih.
Mengenai uji petik, dia beberkan bahwa Panwaslu akan mendatangi daerah yang sulit untuk dilakukan proses Coklit.
"Seperti di Nunukan Selatan itu banyak pindah datang yang masuk dalam pemilih potensial. Kemudian wilayah pelosok perbatasan yang sulit dijangkau. Per hari sampling yang diminta 10 KK dalam satu desa/ kelurahan. Uji petik kami lakukan selama 3 minggu," tuturnya.
Pastikan Daerah Kondusif Pasca Pilkada 2024, Polres Nunukan Intensifkan Patroli ke Wilayah Rawan |
![]() |
---|
Bagi Peserta Pilkada 2024 yang Ingin Gugat Hasil Pleno ke MK, KPU Nunukan Beri Waktu 3×24 Jam |
![]() |
---|
Pilkada Nunukan 2024, Irwan Sabri-Hermanus Raih 43.832 Suara, Ungguli Dua Paslon Lainnya |
![]() |
---|
Logistik Rekapitulasi dan Surat Suara Kecamatan Minus Krayan, KPU Nunukan Jadwalkan Pleno Esok |
![]() |
---|
Logistik Pilkada Tiba di Gudang KPU Nunukan Baru 3 Kecamatan, Pengangkutan Dibantu Pesawat TNI-AD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.