KPU Tarakan Pakai Sistem E-Coklit untuk Update Data Pemilih, 2.025 Tambahan Data Baru

“Proses upload ke Sidalih itu pada 21 Maret. Dan baru Tarik data, dan disiapkan sanding data nasional, akan ketahuan data antara provinsi di mana saja. Sebelumnya sudah ada sanding data dengan kabupaten lain, hasilnya ada ganda dengan Bulungan, ada ganda dengan Nunukan, apalagi Lapas,” terangnya. Sehingga tindak lanjutnya maka dilakukan TMS terhadap yang bersangkutan di salah satu domisili.

Baca juga: KPU Malinau Usulkan Jumlah TPS di Pemilu 2024, Saat Ini Ada 282 TPS, Masih Tunggu Hasil Coklit

“Perlu diketahui memilihnya sesuai keriterianya. Ketika dia masih di wilayah Kaltara, berarti hanya memilih Presiden, DPR RI dan DPD RI. Untuk Provinsi dan Kabupaten Kota tidak,” tegasnya.

Ia melanjutkan, DPT akan terus bertambah sampai hari pemilihan di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Lebih lanjut E-Coklit sendiri adalah aplikasi yang diturunkan dari KPU RI dan menjadi kewajiban meski tidak semua daerah menggunakan.

“Dan Tarakan KPU-nya menjadi roule model dan pertama kali digunakan. Pertama kali lakukan rekam geometric juga di Lapas Tarakan,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official