Mata Lokal Memilih

PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024 KIB Terancam Bubar, Partai Golkar Tetap Ngotot Usung Airlangga

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Hal ini membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terancam bubar.

Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara.com / WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN DAN TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
PPP dukung Ganjar Pranowo jadi Capres di Pilpres 2024, Koalisi Indonesia Bersatu yang beranggotakan PPP, Partai Golkar dan PAN terancam bubar. (Kolase TribunKaltara.com / WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN DAN TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

"Partai Golkar dan PAN masih sejalan dan konsisten dengan kesepakatan yang telah dibangun bersama bahwa kita mengedepankan politik gagasan dan ide," ujar Ace.

Terlebih, Ace menegaskan Partai Golkar dan PAN masih memenuhi presidential threshold 20 persen atau ambang batas pencalonan presiden.

"Jadi jika PPP telah memiliki kebijakan sendiri, tak mengurangi kecukupan tiket Pilpres 2024 dari KIB," ucapnya.

Sedangkan PAN mengaku mengapresiasi keputusan internal PPP mengusung nama Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebut partainya menghormati keputusan itu meski keduanya berada di dalam koalisi yang sama yakni Koalisi Indonesia Bersatu.

"Pertama kami mengapresiasi apa yang telah diputuskan oleh PPP dengan mengusung pak Ganjar Pranowo sebagai capres tentu itu sebuah keputusan yang kami hormati," kata Eddy.

Eddy menyebut keputusan PPP mengusung Ganjar Pranowo itu bentuk independensi partai politik.

Independensi tersebut kata dia, yang akan menjadi suatu strategi dari setiap partai politik termasuk PPP dalam mencapai keberhasilan.

"Setiap partai memiliki independensi dan berdaulat dalam menentukan strateginya ke depan strategi yang penting demi keberhasilan partainya di pemilu dan pilpres ke depannya," kata Eddy.

Baca juga: Janji Menangkan Ganjar Pranowo, Ketua DPC PPP Nunukan Siap Kerahkan 4000an Kader dan Simpatisan

Oleh karenanya, PAN kata Eddy tidak mempermasalahkan keputusan PPP yang mengambil start lebih awal dibanding partai di KIB dalam menentukan Capres.

Dia menyebut hal itu murni keputusan internal partai yang harus dihormati.

"Dan kami menghormati hal itu (strategi keberhasilan), makanya apa yang disampaikan PPP merupakan salah satu bentuk dari keputusan internal partai yang kami hormati," tukas Eddy.(tribun network/riz/frs/rin/dod)

Baca berita Tribun Kaltara menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved