Mata Lokal Memilih

Anies Baswedan Akui Lawan di Pilpres 2024 Punya Kekuatan Besar, Kritik Program Mobil Listrik Pribadi

Bakal Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengakui lawan di Pilpres 2024 mendatang punya kekuatan yang besar.

Editor: Sumarsono
Instagram @aniesbaswedan
Bakal Capres yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berswafoto di depan massa relawan dan pendukungnya. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Bakal Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengakui lawan di Pilpres 2024 mendatang punya kekuatan yang besar.

Hal itu diungkapkan Anies Baswedan dalam pidato politiknya berjudul 'Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).

Di depan ribuan relawannya, Anies Baswedan sempat melontarkan kritik kepada Pemerintahan Presiden Jokowi terkait kebijakan subsidi mobil listrik.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, solusi untuk menghadapi tantangan lingkungan bukan dengan cara memberi subsidi mobil listrik.

"Soal polusi udara bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi," kata Anies Baswedan dalam pidato politiknya.

 Lagi pula, lanjutnya, penggunaan kendaraan atau mobil listrik akan lebih baik jika berfokus pada kendaraan umum berbasis listrik.

"Kalau kita hitung apalagi ini contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik perkapita perkilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," ucapnya.

"Emisi per kilometer perkapita untuk mobil listrik dibandingkan dengan bus berbasis BBM. Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil memuat orang sedikit," imbuh Anies Baswedan.

Baca juga: Presiden Instruksikan Mobil Listrik, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Sebut Tahun Ini Belum

Selain itu dengan pengalaman Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, mobil pribadi listrik justru menambah kemacetan lantaran tidak menggantikan mobil berbasis bahan bakar fosil.

"Kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," ujarnya.

Anies Baswedan menyadari kalau lawannya dalam Pilpres 2024 mendatang memiliki kekuatan.

Meski demikian, dirinya mengaku tidak gentar dengan kuatnya lawan yang akan dihadapinya tersebut.

Mulanya Anies Baswedan menyatakan dalam upaya untuk maju dalam pilpres, dirinya berniat meluruskan jalan yang sudah ada saat ini.

"Perjuangan ke depan kita ingin luruskan jalan," katanya.

Baca juga: Nasib Nasdem setelah Capreskan Anies Baswedan, Tidak Diundang ke Istana Paloh Minta Bertemu Jokowi

Kendati demikian kata Anies Baswedan, dalam mewujudkan impian untuk meluruskan jalan itu harus dilalui dengan kompetisi.

"Dan meluruskan jalan ini kita berhadapan dengan sebuah kompetisi, kompetisi gagasan, kompetisi rencana, kompetisi rekam jejak," ucap dia.

Dalam momen inilah, Anies Baswedan menyatakan kalau lawan dirinya dalam berkompetisi di Pilpres mendatang memiliki kekuatan.

Bahkan kekuatan yang digadang dari lawannya itu sangat luar biasa, memiliki sumber daya yang besar dan bisa mendominasi.

Bakal calon presiden yang didukung Partai Nasdem, PKS dan Demokrat Anies Baswedan bertemu dengan pengurus DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur di Samarinda, Minggu (19/2/2023).
Bakal calon presiden yang didukung Partai Nasdem, PKS dan Demokrat Anies Baswedan bertemu dengan pengurus DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur di Samarinda, Minggu (19/2/2023). (HO/TribunKaltim)

"Dan dalam kompetisi ini Kita akan berhadapan dengan lawan yang memiliki sumber daya yang luar biasa besar.

Lawan yang memiliki kekuatan yang sangat besar, lawan yang bisa mendominasi," tutur Anies.

Meski demikian, mantan Menteri Pendidikan itu merasa yakin kalau upaya yang dilakukannya merupakan hal yang baik.

Sehingga kata dia, dengan niat baik tersebut maka nantinya Allah akan membukakan pintu kemenangan.

"Tapi kita yakin, niat baik bersama orang baik, tujuan baik, InshaAllah Allah bukakan pintu-pintu keberhasilan," ucap Anies.

Ucapkan Selamat Ulang Tahun

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam acara relawan mendukung Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024.

Terpantau AHY hadir di Tennis Indoor Senayan, Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

mengenakan jas berwarna biru khas warna Demokrat, AHY menyatakan kalau kedatangannya untuk memenuhi undangan dari relawan Anies Baswedan.

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Prabowo Subianto Sebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Putra Terbaik Bangsa

"Saya datang memenuhi undangan dan sekaligus ingin menyampaikan pidato politik yang akan disampaikan oleh Mas Anies, dalam forum yang baik ini diselenggarakan oleh relawan Amanat Indonesia," kata AHY, Minggu(7/5).

Dalam kesempatan ini, AHY juga menyebut, dirinya mengucapkan ulang tahun kepada Anies Baswedan yang diketahui kemarin sedang berulang tahun.

"Saya atas nama pribadi keluarga dan keluarga besar Partai Demokrat dan kita semua mengucakan selamat ulang tahun kepada Mas Anies Baswedan," ucap AHY.

Pertemuan calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). (Tangkapan Layar YouTube / Kompas Tv)
Pertemuan calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). (Tangkapan Layar YouTube / Kompas Tv) (Tangkapan Layar YouTube / Kompas Tv)

Dalam ucapannya, AHY berharap Anies Baswedan dapat menggapai apa yang dicita-citakan termasuk bersama Koalisi Perubahan.

"Semoga panjang umur sehat selalu dan sukses dalam perjiangan besar ini dan kita sama sama ingin membangun kebersamaan dan bersatu dalam sebuah energi besar Indonesia membutuhkan perubahan dan perbaikan," kata dia.

Turut hadir juga sejumlah elite partai Koalisi Perubahan.

Diantaranya Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto termasuk juga dikabarkan hadir Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy.

Setelah kedatangan AHY dan sejumpah petinggi partai politik Koalisi Perubahan, Anies Baswedan tiba di Tennis Indoor Senayan sekitar pukul 14.45 WIB.

Anies Baswedan terlihat megenakan kemeja putih dibalut dengan jas hitam dan dasi berwarna merah, serta songkok hitam melekat di kepalanya.

Baca juga: Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres? Bos Demokrat Buka Suara Pasca Koalisi Perubahan Terbentuk

Anies Baswedan hadir didampingi Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang mengenakan busana senada dengan dasi berwarna biru.

Teriakan 'Anies Presiden' juga terdengar saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu hendak masuk ke panggung utama di Tennis Indoor Senayan.

Koordinator Nasional Amanat Indonesia (Anies) Sahrin Hamid mengungkap sejatinya acara itu bakal dihadiri 10.000 orang.

Akan tetapi, pihak pengelola hanya memperbolehkan maksimal 4.000 orang.(Tribun Network/mam/riz/wly)

Baca artikel dan berita Tribun Kaltara menarik lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved