Kaltara Memilih

DPT Belum Ditetapkan, KPU Kaltara Masih Fokus Perbaiki Data Pemilih Pemilu 2024

Sampai saat ini KPU Kaltara masih melakukan proses perbaikan data pemilih di Pemilu 2024, oleh karena itu DPT belum ditetapkan.

|
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan. Baru-baru ini, partai politik ( parpol ) telah mendaftarkan bakal calon legislatif atau bacaleg yang maju di Pemilu 2024.

Adapun bakal calon Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) telah mendaftarkan diri ke KPU Kaltara .

Meski sejumlah tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan, Daftar Pemilih Tetap atau DPT untuk Pemilu 2024 belum ditetapkan.

Baca juga: Update Pemilih Kota Tarakan Bertambah 18 Orang, hingga September Potensi DPT Tembus 147.479 Jiwa

Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami mengatakan penetapan DPT baru akan dilakukan pada bulan depan.

"Kalau DPT berdasarkan jadwal akan ditetapkan di 20-21 Juni 2023," kata Suryanata Al-Islami, Kamis (18/5/2023).

Suryanata Al Islami mengatakan kini pihaknya masih berfokus melakukan langkah koordinasi dengan KPU kabupaten kota terkait data daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPS-HP).

Baca juga: KPU Bulungan Sebut Daftar Pemilih Sementara Alami Perubahan, Lili Suryani: Berkurang 296 Orang

Di mana terdapat 504.547 pemilih di Kalimantan Utara menurut data DPS-HP yang merupakan rekapitulasi data DPS-HP dari lima KPU kabupaten kota se-Kalimantan Utara.

"Data ini masih dinamis karena kami masih terus melakukan rapat dengan KPU kabupaten kota terkait hasil DPS-HP," kata dia.

Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) Kabupaten Bulungan untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU Bulungan, beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) Kabupaten Bulungan untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU Bulungan, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Suryanata mengatakan langkah koordinasi dilakukan guna memastikan data pemilih di Pemilu 2024 nanti adalah data yang valid dan jelas sehingga tidak ada pemilih yang dirugikan.

"Kami ingin memastikan tidak ada lagi kegandaan data pemilih baik itu di satu daerah maupun antardaerah di dalam Provinsi Kaltara," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved