Kaltara Memilih
Partai Gerindra Kaltara Optimis Menang, Jika Pemilu 2024 Diputuskan Proporsional Tertutup
Partai Gerindra Kaltara optimistis partainya bakalan menang, meskipun nantinya Pemilu 2024 dilakukan secara sistem proporsional tertutup.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Mahkamah Konstitusi (MK) belum memutuskan uji materi terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum ( Pemilu ) .
Sementara proses persidangannya sudah berakhir pada 25 Mei 2023 lalu.
Ada dua kemungkinan sistem Pemilu 2024 digelar, yakni sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup.
Meski sampai sekarang belum ada keputusan, belakangan muncul isu bahwa sistem Pemilu 2024 kembali ke pola lama, yakni proporsional tertutup.
Di mana dalam pemungutan suara hanya mencoblos partai politik. Tak hanya di pusat, partai politik di daerah pun menanggapi beragam.
DPW Partai Gerindra Kaltara salah satunya.
Baca juga: Tetap Fokus Kerja Sesuai Tahapan, KPU Bulungan Sebut tak Terganggu Isu Pemilu Proporsional Tertutup
Ketua DPW Partai Gerindra Kaltara Ibnu Saud menegaskan, pada dasarnya baik pusat maupun daerah, Partai Gerindra menolak sistem Pemilu 2024 berlangsung tertutup.
Meski demikian, jika memang MK memutuskan tertutup, karena itu merupakan ketetapan hukum, mau tidak mau Partai Gerindra harus siap menerima.
Apalagi, lanjutnya, putusan MK adalah putusan final.
"Memang ada beberapa alternatif sistem pemilu. Ada dua yakni, sistem proporsional tertutup, sistem proporsional terbuka , ada juga modifikasi atau semi terbuka, semi tertutup," ungkapnya.
Apa pun sistem Pemilu yang akan dijalankan, Ibnu menegaskan, sebagai pemenang kedua pada Pemilu 2019, Partai Gerindra siap.
Baca juga: Apa Perbedaan Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka? Kata SBY soal Wacana Perubahan Sistem Pemilu
"Kita juga tidak akan mencari kambing hitam. Yang jelas Gerindra tetap optimis, untuk kembali berada di jajaran 3 besar pemenang Pemilu 2024 nanti," tegasnya.
Ada beberapa hal yang mendasari Partai Gerindra tetap optimis pada Pemilu 2024 mendatang. Di antaranya, ia meyakini lektibilitas partai sudah bagus.
"Orang se Indonesia sudah tahu apa itu Partai Gerindra. Tahu kalau logo kepala garuda itu Gerindra. Pak Prabowo juga sudah dikenal.
Bahkan yang membenci kami pun sudah pasti mengenal Gerindra. Makanya untuk keterkenalan Gerindra, tak perlu diragukan lagi," urainya.

Selain itu, lanjut Ibnu, kesiapan infrastruktur. Partai Gerindra menurutnya, memiliki infrastruktur yang kuat. Bahkan hingga di tingkat RT di seluruh pelosok Indonesia.
"Kembali kami sampaikan. Pada dasarnya Partai Gerindra menolak. Namun jika memang menjadi putusan hukum, Partai Gerindra patuh pada hukum. Dan tetap optimis," tegasnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Mahkamah Konstitusi
Pemilu
sistem proporsional terbuka
sistem proporsional tertutup
Partai Gerindra
TribunKaltara.com
Pemilu 2024
Cek Jadwal Putusan 3 Sengketa Pilkada di Kaltara, MK Agendakan 4-5 Februari 2025: Sidang Dipercepat |
![]() |
---|
Zainal Paliwang-Ingkong Dilantik di Jakarta pada 6 Februari, Bersama 270 Kepala Daerah se Indonesia |
![]() |
---|
Daftar 3 Kepala Daerah di Kaltara Dilantik Presiden pada 6 Februari 2025, 3 Daerah Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Resmi Ditetapkan Sebagai Gubernur Kaltara, Zainal Tunggu Keputusan Kemendagri untuk Pelantikan |
![]() |
---|
Ditetapkan jadi Wagub Kaltara Terpilih Ingkong Santai Sambut Pelantikan: Tiada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.