Mata Lokal Memilih

Nama Erick Thohir Menguat Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Beri Sinyal Positif, Bagaimana Cak Imin

Erick Thohir menguat menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto. Partai Gerindra telah memberi sinyal positif, bagaimana dengan Cak Imin

Editor: Sumarsono
Dok Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden / Agus Suparto
Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir disaksikan Presiden Joko Widodo menandatangai nota kerjasama di acara peluncuran holding BUMN Defend ID di Surabaya, beberapa waktu lalu. (Sekretariat Presiden / Agus Suparto) 

Torehan elektabilitas Ketua Umum PSSI ini bahkan mencapai 15,5 persen.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat dikonfirmasi mengatakan sikap PAN yang menyodorkan Erick Thohir sebagai Cawapres Prabowo belum dikomunikasikan dengan partainya.

"Sampai hari ini belum pernah disampaikan kepada kita, belum. Soal Cawapres yang akan bergabung belum mengajukan. ( Erick Thohir ) belum," ujar Cak Imin di DPP PKB, Kamis (15/6).

Meski demikian, dia mengaku membuka pintu bagi PAN jika ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk mencalonkan Prabowo sebagai Capres 2024.

"Oh tentu kami membuka seluas-luasnya bagi partai-partai yang akan bergabung. Sampai hari ini pertemuan demi pertemuan masih tengah berlangsung," tuturnya.

Cak Imin mengaku sudah memiliki nama-nama partai yang membuka pintu untuk bergabung dengan KIR.

Meski demikian dia belum bisa menyebut partai apa yang akan bergabung.

Baca juga: Petinggi PAN dan PDIP Bertemu, Sinyal Duet Ganjar - Erick Thohir, Peluang Dampingi Prabowo Terbuka

Lebih lanjut, Cak Imin menegaskan Capres dan Cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan ditentukan oleh dia dan Prabowo.

"Soal pasangan itu tergantung saya rapat dengan Pak Prabowo dan itu (masih) dalam proses. Nanti pada akhirnya akan kami laporkan ke publik," tegas Cak Imin.

Cak Imin juga membantah adanya mahar politik yang menjadi alasan tak kunjung dideklarasikannya pasangan Capres - Cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Cak Imin mengklaim tak ada yang mau memberi mahar. "(Soal mahar politik) Enggak ada, siapa yang mau ngasih?" ucapnya.

Sebelumnya PAN mengatakan koalisi permanen yang tengah digodok bersama Golkar, Partai Gerindra dan PKB berpotensi mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Mengenai Cawapres, PAN bakal mendorong Erick Thohir untuk diusung sebagai pendamping Prabowo.

"Memang potensi besar capresnya ya Prabowo Subianto, maka Cawapres kita dorong Erick Thohir," ucap Wakil Sekjen PAN Fikri Yasin saat dihubungi, Kamis (15/6).

Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Mulai 5 Mei 2023, Erick Thohir: Dilakukan Demi Satukan BUMN sejak Dini

Saat ini, Golkar dan PAN masih berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu, sementara Gerindra dan PKB berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Fikri mengatakan KIB dan KKIR melebur. Pola kerja sama yang dibentuk pun dimulai lagi dari awal bersama Golkar, Partai Gerindra dan PKB.

"Jadi enggak ada lagi KIB atau KKIR semua disusun dari nol. Supaya nama koalisi dibuat bersama, setara dan hasil musyawarah," kata Fikri.(tribun network/fik/frs/dod)

Baca berita dan artikel menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved