Sebagai Kontrol dan Pengawasan, Bawaslu Kaltara Nilai Media Miliki Peran Penting Mengawal Pemilu

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Peran media massa sangat penting jelang Pemilu serentak tahun 2024.

Utamanya sebagai ruang kontrol publik, serta dalam memberikan informasi dan turut melakukan pengawasan.

Demikian disampaikan Rustam Akif, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara saat melakukan audensi dengan awak media massa, Sabtu (05/08/2023).

Selain dianggap memiliki peranan yang sangat penting sebagai fungsi pengawasan Pemilu, media massa, baik koran, televisi maupun online juga dianggap sebagai wadah masyarakat dalam mengawasi kegiatan Pemilu serentak 2024, agar tidak adanya kecurangan yang terjadi selama Pemilu.

Baca juga: Bawaslu Malinau Sebut Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Masih Minim, Perlu Peran Pemuda

“Tidak hanya kontrol publik bagi para kontestan Pemilu saja, tapi juga bagi penyelenggara dan pengawas Pemilu. Sehingga media ini juga dianggap sebagai jembatan bagi jalannya Pemilu yang berintegritas, jujur, adil, bersih dan bertanggung jawab,” kata Rustam.

Turut serta dalam pertemuan ini, komisioner Bawaslu lainnya, seperti Suryani, Airf Rochman, juga Yakobus Malyantor Iskandar.

Arif menambahkan, peranan media dalam kegiatan Pemilu sangat membantu Bawaslu dalam mencapai kesempurnaan dalam menjalankan fungsi Bawaslu dalam mengawasi Pemilu. Di mana beberapa kerja Bawaslu sangat terbantu dengan hadirnya media selama ini.

“Dalam beberapa kegiatan Bawaslu yang harus tersosialisasi, kita banyak dibantu oleh peranan media, termasuk dalam mengawasi berjalannya Pemilu selama ini,” ujarnya.

Melalui perannya, menurut Arif, media diharapkan dapat berjalan demokratis, kredibel dan independen, serta tidak menyebarkan informasi hoaks. Dengan tetap berjalan, sebagai fungsi kontrol masyarakat dalam mengawasi kontestasi, penyelenggara dan pengawas Pemilu.

Baca juga: Fernando Sinaga Harap Pemda di Kaltara Ikuti Langkah Pemkab Bulungan Deteksi Dini Kerawanan Pemilu

“Yang kita harapkan di sini ialah dapat membantu Bawaslu dalam mensosialisasikan aturan-aturan Pemilu dan hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu,” ungkapnya.

Hal sama disampaikan Suryani. Mantan Ketua Bawaslu Kaltara ini menilai, media selama ini sudah menjalankan fungsinya dengan sangat luar biasa dan hal ini dapat kita lihat dari berbagai Pemilu sebelumnya.

"Media sebagai kontrol publik dan ruang sosialisasi dapat membuat Pemilu Kaltara berjalan dengan baik,” kata Suryani.

(*)

Penulis: Edy Nugroho