Jelang Pemilu 2024, Wabup Nunukan Tegaskan ASN Netral: Tak Gunakan Jabatan Untuk Kepentingan Politik

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah tegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bersikap netral pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Hanafiah saat rapat koordinasi netralitas ASN pada Pemilu Serentak 2024.

Menurutnya netralitas ASN timbul dari kesadaran pegawai untuk menjalankan kewajiban profesional yang sejalan dengan nilai dasar loyal.

"ASN harus kedepankan kepentingan masyarakat dan negara. Perilaku tidak netral merupakan bibit dari penyalahgunaan kewenangan dan perilaku korupsi. Sehingga diperlukan sinergitas antar instansi untuk menciptakan sistem integritas nasional," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/12/2023), pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Berikut Jadwal Speedboat Rute Nunukan-Tarakan, Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Penumpang Meningkat

Hanafiah menjelaskan rapat koordinasi yang dilakukan pagi tadi merupakan implementasi dari PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS dalam hal pelaksanaan netralitas ASN menghadapi Pemilu 2024.

"Netralitas ASN artinya setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun," ucapnya.

Hanafiah menuturkan netralitas ASN selalu menjadi isu menarik pada proses pergerakan Pemilu tahun 2024 yang mana saat ini tahapan kampanye sedang bergulir.

Sehingga dia mengimbau kepada seluruh ASN agar mengedepankan netralitas dalam rangkaian pelaksanaan pesta demokrasi 2024. Baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun sesudah Pemilu 2024.

Baca juga: Pemilu Serentak 2024, Masa Kampanye Masih Bergulir, Bawaslu Nunukan Kenalkan Aplikasi Siwaskam

"Dia berharap seluruh ASN di Kabupaten Nunukan selalu menjaga netralitas, integritas, disiplin, berkinerja, mawas diri dan tak gunakan jabatan untuk kepentingan politik. ASN itu pelayan publik, bukan melayani kepentingan golongan tertentu saja," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis