Pilpres 2024

Update Survei Terbaru: Prabowo-Gibran Unggul 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Bersaing

Update hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024: Prabowo-Gibran masih unggul dengan 46,7 persen, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin bersaing menyusul.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
Update hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024: Prabowo-Gibran masih unggul dengan 46,7 persen, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin bersaing menyusul. 

Sedangkan, tren elektabilitas PDIP kian menurun hingga akhir tahun, setelah sempat naik ketika Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres.

Menurut kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Gerindra sejak tahun lalu, tren elektabilitasnya konsisten naik.

Berdasarkan survei yang sama, elektabilitas Gerindra sempat berada di posisi 10,3 persen pada September 2022.

Kemudian naik tajam mencapai 17,3 persen sekitar Juli-Juli 2023, dan kembali naik 18,2 persen pada Desember 2023 ini.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul 39,3 Persen Survei Litbang Kompas, Begini Tanggapan TKD Kaltara

Sementara, berdasarkan survei awal 2023, tingkat keterpilihan PDIP meninggi hingga 21,9 persen.

Namun pada April 2023 pasca masalah Piala Dunia U-23 gagal diadakan di Indonesia, angkanya menyusut menjadi 16,5 persen.

Kemudian, tingkat keterpilihan kembali meningkat menjadi 20,4 persen ketika Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres.

Angka ini terus meningkat hingga puncaknya mencapai 23,7 persen di bulan Juli 2023.

Namun, menyusut menjadi 19,1 persen ketika survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023.

Lebih lanjut Burhanuddin menyampaikan, alasan kebanyakan orang atau 43,4 persen dari total responden memilih Gerindra karena suka dengan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto.

Sedangkan, alasan masyarakat memilih PDIP karena suka dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Survei Litbang Kompas 2 Bulan Jelang Pilpres: AMIN Salip Ganjar-Mahfud Prabowo-Gibran Masih Terdepan

Namun ia melihat, basis pemilih PDIP cenderung menurun dan beralih ke Partai Gerindra.

"Mereka yang suka Pak Jokowi yang memilih PDIP turun tinggal 7,4 persen.

Salah satu yang membuat penurunan suara PDIP adalah yang sebelumnya pilih PDIP mulai pindah ke partai lain, di antaranya ada yang suka Jokowi tapi milihnya Gerindra," kata Burhanuddin Muhtadi seperti dikutip Kompas.com.

Hasil survei terbaru menunjukkan elektabilitas PDIP tetap berada di posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 19,1 persen.

Partai Gerindra di posisi kedua dengan tingkat keterpilihan 18,2 persen.

Keunggulan PDIP belum bisa dinyatakan absolut lantaran survei memiliki margin of error 2,9 persen.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved