Bisnis Baliho Kampanye di Kaltara

Masa Kampanye, Usaha Neo Print di Tarakan Akui Omzet Naik 30 Persen, Siapkan Paket Khusus Caleg

Usaha percetakan Neo Print di Tarakan mengalami kenaikan omzet sebesar 30 persen selama masa kampanye Pemilu 2024, siapkan paket harga khusus caleg.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Andi Pausiah
Tampak jejeran alat peraga kampanye (APK) caleg DPRD kota, DPRD provinsi dan DPR RI serta DPD RI dan capres serta cawapres tersebar dan terpasang di sepanjang Jalan Sei Sesayap Kelurahan Kampung Enam dan Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan, Kalimantan Utara. (TribunKaltara.com/Andi Pausiah) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pihak pemilik usaha percetakan baliho dan spanduk di Tarakan, Kalimantan Utara, mengakui cukup kecipratan rezeki di momen kampanye Pemilu 2024.

Demi menyediakan jasa pembuatan baliho termasuk jasa percetakannya, pelaku usaha menyiapkan paket harga khusus untuk para caleg.

Percetakan Neo Print yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kota Tarakan, ini misalnya telah menyiapkan paket harga khusus.

Owner Neo Print, Ricky Alfianto mengatakan, paket harga khusus untuk spanduk atau banner yakni Rp25 ribu per meter persegi.

Kemudian untuk kartu nama satu sisi sebesar Rp 30 ribu per boks isi 100. Kartu nama dua sisi sebesar Rp50 ribu per boks isi 100 lembar.

Selain itu ada juga ukuran A6 detail 10x15 sentimeter, dihargai Rp700 per lembar.

Stiker ukuran A5 detail 32x48 sentimeter dihargai Rp 1.400 per lembar.

alat peraga kampanye di Tarakan 150124_1
Tampak jejeran alat peraga kampanye (APK) caleg DPRD kota, DPRD provinsi dan DPR RI serta DPD RI dan capres serta cawapres tersebar dan terpasang di sepanjang Jalan Sei Sesayap Kelurahan Kampung Enam dan Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan, Kalimantan Utara. (TribunKaltara.com/Andi Pausiah)

Baca juga: Usaha Percetakan Tumbuh Subur di Malinau saat Kampanye Pemilu 2024, Omzet Capai Rp10 Juta per Bulan

Ada juga untuk jasa pembuatan kalender dihargai Rp7 ribuan sampai Rp 8 ribuan per lembar.

Ricky mengakui, pemesanan untuk keperluan kampanye sudah terjadi sejak pertengahan Juli 2023 lalu, puncaknya pada Desember 2023.

"Januari 2024 ini masih ada saja, lumayan kuantitasnya mungkin nanti sampai masa tenang di bulan Februari," ungkap Ricky.

Ricky Alfianto mengaku usahanya mengalami kenaikan omzet sampai 30 persen.

Menurutnya, banyaknya pesanan yang masuk karena pelanggan tertarik dengan harga khusus atau diskon yang diberikan Neo Print.

"Jadi berbeda-beda ya. Untuk caleg kota rata-rata 50 lembar pemesananannya. Kemudian caleg provinsi dan DPR RI serta DPD RI jumlahnya yang bisa sampai ratusan lembar. Kalau ini, tentu ada diskon untuk jumlah yang banyak," ujar Ricky.

Baca juga: Pemilu 2024 Belum Mulai, Spanduk dan Baliho Marak di Jalanan Kota Tanjung Selor, Reaksi Bawaslu

"Lumayanlah karena memang banyak juga percetakan lain yang banting harga, jadi kami tetap sesuai harga jual dan layanan kami di Neo Print," tambahnya.

Meski demikian, pemesanan untuk caleg ataupun parpol belum pernah menembus ratusan juta.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved