Dua TPS Khusus Disiapkan di IKN Nusantara, Otorita IKN Ajak Pekerja Mencoblos di Pemilihan Umum 2024

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Otorita IKN mendukung penyelenggaraan pemilihan umum 2024 atau Pemilu 2024 di kawasan Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ) di Sepaku, Kalimantan Timur.

Sehari menjelang pencoblosan pada Selasa (13/2/2024), Kepala Otorita IKN Bambang Susantono meninjau Tempat Pemungutan Suara atau TPS Khusus yang berada di IKN Nusantara.

Kedatangan Bambang Susantono didampingi Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya disambut Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku yang berada di TPS 901 dan 902.

Dua TPS Khusus ini diperuntukkan bagi pekerja IKN Nusantara yang telah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) setelah melalui proses pendaftaran ke KPU setempat.

"Pencoblosan khususnya di sini ( TPS Khusus ), saya berharap lancar besok dan semua ikut menyalurkan hak pilih," ucap Bambang Susantono, setelah sekitar 15 menit meninjau TPS Khusus 901 dan 901.

Lokasinya berada di rest area dan sentra UMKM IKN Nusantara, tak jauh dari lokasi pembangunan konstruksi dan hunian pekerja.

Baca juga: Masa Tenang Jelang Pemilu 2024, TNI-Polri Patroli Gabungan di Malinau

Ketua PPS Desa Bumi Harapan, Muhammad Hafid mengatakan peninjauan oleh Kepala Otorita IKN memastikan persiapan Pemilihan Umum 2024 seluruhnya siap.

TPS 901 dan menjadi tempat pencoblosan bagi 187 dan 117 pemilih.

Dua TPS Khusus ini jumlah total pemilih di kedua lokasi tersebut berjumlah 304 DPT.

"Persiapan dan peninjauan tadi memastikan data pemilih di TPS Khusus, beliau cek nama yang ada di TPS," terangnya.

Dijelaskan Hafid, pihaknya siap untuk Pemilu yang bakal diselenggarakan Rabu (14/2/2024), dan telah berkoordinasi ke pihak Otorita IKN untuk pekerja yang tersebar di Kecamatan Sepaku, khususnya Desa Bumi Harapan.

"Ada juga kan pekerja yang terdaftar di Kelurahan Maridan misalnya, beberapa desa/kelurahan lain di Sepaku juga ada. Intinya siap untuk Pemilu 14 Februari 2024," tegasnya.

Baca juga: Jelang Hari Pencoblosan Pemilu, Pelabuhan Penyebrangan Selimau 3 -Tanjung Buka SP8 Banjir Penyebrang

Aktif Sosialisasi

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, meski pengaturan teknis Pemilu di kawasan IKN Nusantara menjadi ranah kerja KPU dan Pemkab PPU, Otorita IKN tetap ikut berperan.

"Kami ( Otorita IKN ) mendorong para pekerja yang berasal dari luar Kalimantan ingin menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2024," ujar Bambang Susantono.

Untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 di IKN Nusantara aman, Bambang Susantono melakukan peninjauan lokasi TPS Khusus.

“Penyelenggaraan Pemilu di IKN Nusantara pada 14 Februari 2024 diharapkan berjalan lancar, tanpa hambatan. Agar partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan sukses dan demokratis," pungkasnya.

Jemput Bola

Otorita IKN memfasilitasi para pekerja untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilihan Umum 2024.

Demikian dikemukakan Muryanto, Manager Area Kawasan Hunian Pekerja IKN Nusantara sekaligus Koordinator Tim Transisi IKN, Selasa (13/2/2024).

"Khususnya yang ada di hunian pekerja IKN terdata ada 11 ribu lebih, kami telah berkoordinasi dengan stakeholder dan mereka telah terdaftar difasilitasi KPU," bebernya.

Baca juga: Bawaslu Nunukan Beber Ada Potensi Pembengkakan DPK di Sejumlah TPS, M Yusran: Surat Suara Habis

Sejak sebulan lalu, pendataan telah dilakukan. KPU menjemput bola kepada pihak-pihak perusahaan swasta serta investor lokal agar pekerja memiliki hak pilih.

Gelombang pertama sudah terdata yang dan kemudian pada gelombang kedua didata oleh KPU PPU dan seluruhnya terakomodir serta difasilitasi ke TPS sekitar kawasan IKN.

"Rekan-rekan kerja dan pekerja difasilitasi  di sekitar wilayah Kecamatan Sepaku. Update terakhir 7 Februari kemarin sudah terdata untuk TPS di Kecamatan di PPU lainnya.

Ada 14-15 TPS untuk para pekerja, mayoritas di Kelurahan Maridan, selebihnya ada di TPS khusus Rest Area serta sekitarnya di Desa Bumi Harapan," jelasnya.

"Yang jelas negara sudah memfasilitasi untuk memilih, KPU jemput bola, mendatangi pelaksana kontraktor yang belum terdata, investor swasta juga," sambungnya.

Muryanto menegaskan tak semua pekerja IKN dari luar Kalimantan Timur.

Sebagian besar justru pekerja lokal di sekitar IKN meliputi Sepaku, Maridan dan wilayah terdekat. Untuk menyalurkan hak pilih, mereka ke daerah asal masing-masing.

Wajib Lapor Tiap 3 Jam

Sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun menyampaikan arahan khusus kepada Satgas Pengamanan TPS Pemilu di Kecamatan Sepaku.

Makmur Marbun  mendorong peningkatan keamanan selama periode Pemilu 2024 dengan meminta Satlinmas dan tokoh masyarakat melaporkan situasi dan kondisi terkini per tiga jam.

"Tingkatkan Siskamling, saya minta kemarin siskamling bersama tokoh masyarakat laporkan per tiga jam di WA group," katanya.

Menurutnya, keamanan di tiap TPS  harus lebih diperketat untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau berpotensi mengganggu Pemilu.

Selain itu, petugas PAM TPS Pemilu khusus Satlinmas dilarang sakit. Itu sebabnya sebelum bertugas, mereka wajib memeriksa kesehatan. 

Baca juga: Kabar Terbaru Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Lahan Milik 22 Warga PPU Belum Dibebaskan

"Jaga kondisi dan pastikan tidak sakit sampai 14 Februari. Tidak boleh sakit. Maka,  jaga pola makan, jaga istirahat supaya nanti bisa bekerja maksimal," kata Marbun.

Selai itu, Marbun mengingatkan petugas puskesmas untuk menyediakan dan membagikan vitamin agar imunitas para personel terjaga.

Kesehatan personel tetap menjadi prioritas agar menjaga dan mengawal masing-masing TPS dengan baik.

Ia berharap penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung lancar di Kecamatan Sepaku, termasuk wilayah IKN.

"Ini ibu kota negara, sehingga sekecil apapun kelalaian yang terjadi, akan menjadi informasi yang kurang baik. Karena itu, saya ingin Kecamatan Sepaku,  kesalahan zero," harapnya.(znl/uws/ars)