Tarakan Memilih

Bawaslu Tarakan Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Tujuh Orang Mencoblos di Dua TPS Berbeda

Pengawas TPS menemukan dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang dilakukan tujuh orang di TPS berbeda. Bawaslu Tarakan sudah berikan surat klarifikasi.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Ilustrasi penghitungan surat suara di TPS Tarakan, Rabu (14/2/2024). 

Ternyata benar, ditemukan nama pelaku dalam absensi yang menyalurkan hak pilihnya di DPT TPS asalnya kemudian menggunakan lagi di DPK di TPS selanjutnya.

“TPS dua-duanya berdekatan, satu gang. Kelurahannya masih belum bisa dipublish,” jelasnya.

Riswan 15022024
Ketua Bawaslu Tarakan, Riswan saat diwawancarai awak media, Kamis (15/2/2024).

Lebih jauh  Riswan menambahkan, belum diketahui bagaimana pelaku bisa lolos sampai mencoblos dua kali di TPS berbeda.

Apalagi petugas KPPS pasti mengecek tangan pemilih sebelum masuk apakah steril dari tinta dan kemudian setelah mencoblos, pemilih wajib mencelupkan tangannya ke tinda warna ungu sebagai tanda sudah melakukan pencoblosan. Selanjutnya wajib keluar lewat pintu yang diarahkan petugas KPPS.

“Makanya itu, kami bingung kok bisa. Di jari saya saja masih ada bekas tinta. Untuk petugas KPPS juga kami akan minta keterangan dan bagaimana ceritanya. Apakah tidak dimasukkan tangannya ke tinta atau bagaimana nanti dilihat hasil klarifikasinya,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved