Nunukan Memilih

Hasil Pemilu 2024, PKS dan Hanura Saling Klaim di Pileg DPRD Nunukan, Ketua Dewan Milik Siapa?

Dua Parpol di Nunukan, PKS dan Hanura kini disebut-sebut bersaing untuk merebut kursi Ketua DPRD Nunukan dalam perhelatan Pemilu 2024.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Kolase TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Dua Parpol di Nunukan, PKS dan Hanura kini disebut-sebut bersaing untuk merebut kursi Ketua DPRD Nunukan dalam perhelatan Pemilu 2024. 

Hanura Optimis Kembali Jabat Ketua DPRD

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Nunukan, Husni Yunus menuturkan dirinya tak mau berkomentar terlalu jauh hingga rekapitulasi suara Pemilu ditingkat PPK selesai.

"Kita tunggu saja hasil rekapitulasi suara selesai ya," ungkap Husni Yunus.

Diberitakan sebelumnya Ketua DPC Partai Hanura, Rahma Leppa (Ketua DPRD Nunukan) sempat blak-blakan di hadapan awak media bahwa Hanura optimis mempertahankan 7 kursi pada Pemilu 2024.

Partai Hanura mendudukkan wakilnya di DPRD Nunukan periode 2019-2024 masing-masing 3 kursi di Dapil Nunukan dan Nunukan Selatan.

Dua kursi di Dapil Pulau Sebatik begitupun di wilayah III.

Ditambahkan oleh pengurus DPC Hanura, Blasius bahwa dirinya optimis partai bertagline 'Berpihak Kepada Daerah' itu mampu menduduki kursi Ketua DPRD Nunukan periode 2024-2029.

"Tunggu rekapitulasi semua selesai baru bisa kami komentar lebih detail. Tapi intinya kami optimis karena kami yakin masyarakat masih percaya dengan Hanura dan akan melanjutkan posisi sebagai Ketua DPRD Nunukan," imbuh Blasius.

Blasius beberkan kursi sementara yang diraih Partai Hanura untuk pemilihan legislatif (Pileg) kali ini.

Dapil I Nunukan masih satu kursi dan menuju dua. Dapil II Nunukan Selatan satu kursi. Dapil III Sebatik satu kursi dan Dapil IV dua kursi.

Baca juga: KPU Nunukan Bakal Gelar PSU di Kecamatan Sei Menggaris 24 Februari, Rahman: Butuh 1.282 Surat Suara

"Dapil I Nunukan satu kursi menuju dua karena sementara ini masih penjajakan," pungkasnya.

Dia berharap kepada masyarakat dan para pengurus serta kader partai politik di Nunukan agar kembali rekonsiliasi pasca Pemilu 2024.

"Kalau ada gejolak di nasional, kita di daerah tetap menjaga jaga agar tidak terjadi perpecahan yang bisa merusak hubungan baik dan tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara," terang Blasius.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved