Kaltara Memilih

Zainal Paliwang Belum Pastikan Dukungan Gerindra, Yansen TP Mesra dengan PKB Maju ke Pilgub Kaltara

Sebagai kader Gerindra, Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang meyakini bahwa akan mendapatkan restu dari partai besutan Prabowo Subianto ini.

Kolase TribunKaltara.com
Ilustrasi - Bakal calon petahana Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang bersama pengurus Parpol non Parlemen, dan Wagub Kaltara, Yansen TP saat mengantar formulir pendaftaran ke PKB Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM — Sebagai kader Gerindra, Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang meyakini bahwa akan mendapatkan restu dari partai besutan Prabowo Subianto ini.

Namun, hingga kini, Zainal A Paliwang belum bisa memastikan, dukungan Gerindra untuk mengusungnya sebagai Gubernur Kaltara di periode keduanya jatuh kepadanya.

Bahkan, Zainal A Paliwang menyatakan, tidak ingin buru-buru memprediksi dirinya akan mendapatkan dukungan dari Gerindra.

Menghindari kata kecewa, menjadi alasan Zainal A Paliwang, saat ditanya oleh awak media soal apakah dukungan Gerindra jatuh kepadanya untuk maju di Pilgub Kaltara 2024.

Untuk itu, Zainal A Paliwang meminta, kepada awak media untuk menunggu saja saatnya nanti, apakah Gerindra akan memandatkan dirinya maju sebagai Gubernur Kaltara.

Baca juga: Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala "Mesra", Sang Jenderal Tinggalkan Yansen TP di Pilgub Kaltara?

Yansen TP, Ketua DPW Demokrat Provinsi Kaltara saat menyambangi Sekretariat DPC PKB untuk mengembalikan formulir penjaringan Pilkada 2024.
Yansen TP, Ketua DPW Demokrat Provinsi Kaltara saat menyambangi Sekretariat DPC PKB untuk mengembalikan formulir penjaringan Pilkada 2024. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Sedangkan Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP saat ini terlihat mesra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bila Yansen TP yang kini telah mendapat mandat maju di Pilgub Kaltara dari Partai Demokrat, berkoalisi dengan PKB, maka Ketua DPD Demokrat Kaltara tersebut mendapat 8 kursi. 

Dalam kesempatan diwawancara awak media, Yansen TP juga mengungkap alasannya maju sebagai Gubernur Kaltara tahun 2024 ini.

Selain pengalaman sebagai kepalda daerah di Kabupaten Malinau selama dua periode, Alumni IPDN ini juga menyatakan, sangat memahami Kaltara secara keseluruhan.

Zainal Ucap Insya Allah, Yansen TP Baca Bismillah

Isu pasangan calon di Pilkada Kaltara 2024 semakin mengerucut pada akan berpasangannya Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang dengan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala.

Hal tersebut terlihat dari beberapa momen mesra kebersamaan Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang dengan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala di beberapa acara.

Isu mencuat soal berpasangannya Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang dengan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala saat menghadiri kegiatan Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kaltara, di Gedung Bethany Restoration Nunukan, pada Senin (20/05/2024), malam, lalu.

Kemudian, mantan Wakapolda Kaltara ini juga berujar dengan berbahasa Arab, yang berarti doa dalam agama Islam, yakni Insya Alloh, saat ditanya awak media soal potensi berpasangannya dirinya dengan Ingkong Ala.

Selanjutnya, Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP juga secara meyakinkan, mengucap Bismillah maju sebagai Gubernur Kaltara tahun 2024 ini.

Ucapan tersebut, disampaikan Yansen TP, saat mantan Bupati Malinau 10 tahun ini mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Kaltara di salah satu sekretariat partai, beberapa waktu lalu.

Bagaimana wawancara awak TribunKaltara.com dengan dua tokoh yang kemungkinan besar akan bertarung di Pilkada Kaltara ini, akan diulas dalam artikel di bawah ini.

Zainal A Paliwang, Ingkong Ala Mesra

Kedekatan bakal calon Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dengan Ingkong Ala semakin mesra dalam beberapa waktu terakhir.

Apakah keduanya dipastikan berpasangan saat maju Pilkada Kaltara 2024 ini?

Baca juga: Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala "Mesra", Sang Jenderal Tinggalkan Yansen TP di Pilgub Kaltara?

Zainal dan Ingkong Ala 02 07062024
Zainal A Paliwang, bersama Ingkong Ala saat mendaftar di Partai Hanura beberapa waktu lalu.

Dikonfirmasi soal semakin dekatnya dengan Ingkong Ala, Zainal A Paliwang pun tidak mengelak, soal kemungkinan berpasangan pada Pilkada Kaltara 2024.

Hanya saja, Zainal A Paliwang belum memastikan dengan siapa dirinya berpasangan pada Pilkada Kaltara 2024.

Saat ditanya sejumlah wartawan, Zainal A Paliwang hanya memberi jawaban singkat.

“Insya Allah,” tegasnya kepada awak media, Jumat (07/06/2024).

Seperti diketahui, kedekatan mantan Wakapolda Kaltara yang saat ini menjabat Gubernur Kaltara ini dengan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala  semakin terlihat.

Dalam beberapa kali kesempatan, keduanya tampak selalui bersama.

Zainal A Paliwang bahkan kerap menunjukkan hubungan mesra dengan Ketua DPD Partai Hanura Kaltara ini.

Secara hitungan, jika keduanya berpasangan ada kemungkinan 9 kursi sudah di kantong. Yaitu dari Partai Gerindra 6 kursi, ditambah Hanura 3 kursi.

Belum lagi beberapa partai politik yang turut didekati oleh bakal calon gubernur petahana ini.

Namun demikian, saat ditanya soal rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk dirinya, ZAP belum bisa memastikan.

Zainal A Paliwang mengaku tak ingin terlalu cepat memastikan, partai apa saja yang akan mendukungnya nanti. 

“Nanti dekat-dekat ini. Yang jelas pasti insya Allah Partai Gerindra. Kalau yang lainnya kita menunggu aja.

Saya tidak berani menentukan sudah dapat dari sini, tapi akhirnya nanti tidak dapat kan kecewa. Kita tunggu saja,” imbuh Zainal A Paliwang.

Sang Jenderal Tinggalkan Yansen TP di Pilgub Kaltara?

Isu keretakan hubungan antara Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dengan Wakil Gubernur-nya, Yansen Tipa Padan atau Yansen TP kerap berhembus.

Apalagi, melihat Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dengan Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP jarang terlihat bersama di muka publik membuat isu tersebut semakin runcing di permukaan.

Apakah, pada Pilgub Kaltara 2024 ini Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dengan Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP akan berpisah?

Baru saja, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang terlihat semakin "mesra" dengan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala saat bersama-sama mengunjungi Nunukan.

Diketahui, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala menghadiri kegiatan Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kaltara di Gedung Bethany Restoration Nunukan, pada Senin (20/05/2024), malam.

Baca juga: Jelang Pilkada Kaltara 2024, Gubernur Zainal Paliwang Pesan Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

Baca juga: Gubernur Zainal  A Paliwang Bakal Beri Sanksi Bagi  ASN yang Tidak Netral di Pilkada Kaltara 2024

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang 210052024
Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang

saat menghadiri sebuah acara di Kabupaten Nunukan, Kaltara, Senin (20/05/2024), malam.

Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala, sebelumnya digadang-gadang publik berpasangan di Pilkada Kaltara 2024.

"Kemesraan" politisi Partai Gerindra dan Partai Hanura kembali terlihat saat hadir bareng dalam rapat kerja Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kaltara di Gedung Bethany Restoration Nunukan, tadi malam.

Potret kedekatan kedua politisi itu bukan kali pertama dipamerkan di ruang publik.

Bahkan kehadiran Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala di Nunukan menyiratkan adanya koalisi yang kemungkinan dibangun oleh keduanya.

Pada moment mengaduk kupon undian berhadiah bagi umat Gereja tadi malam, Zainal A Paliwang terlihat turun dari podium membawa kotak berisi kupon undian dan memberi kesempatan kepada Ingkong Ala untuk mengaduknya.

Namun di hadapan awak media, Zainal A Paliwang masih belum mau mengungkapkan maksud dari kedekatannya dengan Ingkong Ala.

"Agenda saya ke Nunukan memenuhi undangan dari panitia PGPI Kaltara untuk membuka rapat kerja mereka.

Saya secara pribadi bersama Ketua PGPI pusat maupun provinsi sudah seperti keluarga," kata Zainal A Paliwang kepada TribunKaltara.com.

Saat ditanyai mengenai kehadiran Ingkong Ala pada acara yang sama dengannya, Zainal A Paliwang katakan hal itu adalah sebuah kebetulan.

"Kehadiran pak Ingkong Ala di sini karena ada undangan dari ketua panitia PGPI Kaltara juga," ucapnya.

Sementara itu, soal pasangan di Pilgub Kaltara tahun ini, Zainal A Paliwang belum mau membuka suara.

"Itu bagaimana kehendak yang maha kuasa. Manusia boleh berencana dan boleh berikhtiar tapi semua atas izin Allah," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Harap Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif

Zainal A Paliwang juga belum mau beberkan soal peluang koalisi Partai Gerindra dan Hanura dalam Pilgub maupun Pilbup tahun 2024.

"Kita lihat saja perkembangan politik di Kaltara seperti apa ke depan," ungkapnya.

Hadir juga dalam acara tersebut figur yang sudah menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon Bupati Nunukan tahun ini yakni Irwan Sabri.

Partai Demokrat dan PKB Ada Potensi Koalisi

Ketua DPW Partai Demokrat  Kaltara Yansen TP mengungkapkan ada potensi koalisi Partai Demokrat dan PKB di Pilkada 2024.

Menurut Yansen TP, apabila PKB dan Partai Demokrat bergabung, kursi yang dimiliki sudah lebih dari cukup. Dimana Partai Demokrat memiliki enam kursi dan PKB dua kursi.

"Malah lebih dari cukup, tujuh kursi. Berkoalisi dengan PKB, segala sesuatu sangat dimungkinkan," tegas Yansen TP.

Yansen TP mengatakan, bahwa yang mendasari potensi koalisi karena adanya prinsip dasar ideology dan prinsip kebangsaan jsama.

Ia juga membeberkan bahwa yang mendasari dirinya maju 01 iyalah pertama karena ia mengerti Kaltara, paham Kaltara dan apa yang dibutuhkan Kaltara.

Baca juga: 7 Partai Politik Dilamar, Relawan YTP Yakinkan Yansen TP Serius Sebagai Calon Gubernur Kaltara

"Jangan lupa saya salah satu tokoh yang turut terlibat dalam proses pembentukan Kaltara. Jadi saya paham kerangka berpikirnya, dasar berpikirnya dan ke mana arahnya saya tahu persis," jelas Yansen TP yang saat ini masih menjabat Wakil Gubernur Kaltara.

Oleh sebab itu lanjutnya, tentu ia sebagai bagaian dari itu, ia berharap semoga bisa dikawal menjadi sebuah fakta kenyataan agar rakyat Kaltara yang mencita-citakan Kaltara menjadi provinsi memberi perlindungan kepada masyarakat bisa diwujudkan jika ia mendapat amanah dari rakyat Kaltara.

Berbicara kriteria wakil ia menegaskan adalah yang bisa bekerja.

Turut bekerja dan bukan jadi ban serep.

"Turut bekerja, bukan ban serep. Saya pernah melakukan itu. Saya bupati Malinau 10 tahun,” ungkapnya.

Berbicara politik identitas lanjutnya, ia menilai itu relatif.

Menurutnya manusia boleh berpikir tapi Allah yang menentukan.

Oleh sebab itu ia berharap kepada semua mengedepankan kepentingan Kaltara.

Terlebih daerah sebagai bangsa Indonesia melalui prinsip kebhinekaan.

"Kita berbeda-beda tapi tetap satu. Itu kodrat kita. Bagi saya itu sudah selesai, final. Tidak untuk dipersoalkan lagi. Saya pernah jadi pimpinan daerah. Pernah memimpin keanekaragaman suku bangsa dan agama," tegasnya.

Dan lanjutnya, semua hidup dalam kebersamaan.

Jadi bagi dirinya perbedaan itu, keberagaman itu adalah sebuah kekayaan, sebuah kekuatan, sebuah keindahan, sebuah kesempurnaan.

"InsyaAllah kita ciptakan keberagaman yang indah di Kaltara," harapnya.

Ia maju tidak pada posisi sebagai petahana.

Walaupun ada yang menilai pemerintahan tidak pro rakyat.

Ia memiliki pandangan clear soal rencana, cita-cita untuk mewujudkan Kaltara sesuai visinya.

"Visi saya sekarang belum bisa saya sampaikan. Kalau dulu kan berubah maju dan sejahtera. InsyaAllah visi saya saya akan wujudkan karena terbukti pernah melakukan apa yang saya ucapkan akan saya kerjakan dan akan saya jadikan. Jadi bukan hanya tahu Kaltara tapi bisa mengerjakan itu dan bisa menjadikan. InsyaAllah, silakan buktikan, saya pernah melakukan itu," tegasnya.

Gagasan terbesar, Kaltara adalah sebuah provinsi yang terdepan di Indonesia.

Tandanya jelas.

Jika dibedah Kaltara, sekarang ada proyek di Kaltara.

Bukan Kaltara semata nasional tapi internasional dan terbesar di dunia.

"Bisa dibayangkan apa yang bisa dilakukan untuk bisa memberi manfaat Kaltara melalui adanya proyek itu. Saya tidak bisa bercerita kerangka kerja saya yang jelas kekayaan yang dimiliki Kaltara kita manfaatkan bersama rakyat," tegasnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara, Yansen TP saat menyerahkan formulir pendaftaran ke PPP. Yansen TP menegaskan bakal mencalonkan sebagai Calon Gubernur Kaltara pada Pilkada Serentak 2024 ini.
Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara, Yansen TP saat menyerahkan formulir pendaftaran ke PPP. Yansen TP menegaskan bakal mencalonkan sebagai Calon Gubernur Kaltara pada Pilkada Serentak 2024 ini. (TribunKaltara.com)

Dari rakyat oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Hal urgen yang harus dibenahi di Kaltara saat ini adalah pemerintahan yang pertama.

Karena menurutnya, pemerintahan itu yang bekerja untuk rakyat.

"Harus dibenahi dulu tata hubungan di lingkungan pemprov, tata hubungan antara kabupaten dan kota itu harus dibangun dulu, harmonisasi sampai ke bawah itu pertama," tegasnya.

Kemudian lanjutnya, kerangka kerja pembangunannya.

Agar apa, potensi dasar Kaltara beemanfaat untuk Kaltara. Ketiga pelayanan publik.

Rakyat lanjutnya harus merasa dilayani.

"Ini yang tidak terpikir kita. Pemerintah harus melihat dan ini saya kira paling mendasar," pungkasnya.

(*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved