Berita Kaltara Terkini

Tingkatkan Kompetensi Berbahasa Bersastra Daerah, Kantor Bahasa Kaltim Latih Guru Bahasa Bulungan

Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim) menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Daerah di Bulungan Kaltara.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
Tribunkaltara.com/Edy Nugroho
Pembukaan kegiatan peningkatan kompetensi berbahasa dan bersastra daerah dan pelatihan guru utama revitalisasi bahasa Bulungan di Hotel Grand Pangeran Khar Tanjung Selor, Selasa (11/06/2023). (Tribunkaltara.com/edy nugroho) 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan Suparmin, yang diwakili Analis Perencanaan Florida yang membuka kegiatan ini, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Bahasa Kaltim, yang berinisiasi menggelar pelatihan ini.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berkomitmen untuk menghidupkan kembali bahasa daerah yang selama ini dianggap 'tenggelam', karena kalah dengan bahasa terkini.

Baca juga: Bulungan Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbudristek

Keseriusan revitalisasi bahasa daerah di Bulungan, dibuktikan dengan masuknya bahasa daerah pada kurikulum pembelajaran di sekolah di Bulungan.

Dikatakan, revitalisasi bahasa daerah merupakan bagian dari program Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan Dikti RI episode ke-17.

Revitalisasi bahasa Bulungan, kata dia, menjadi motor untuk revitalisasi bahasa daerah lain yang ada di Bulungan, maupun Kalimantan Utara.

bahasa2
Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim) menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Daerah di Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara).

Berkaitan dengan penerapan pelajar bahasa daerah (bahasa Bulungan) dalam muatan lokal, saat ini, baru diterapkan di 10 sekolah di Bulungan, yang menjadi pilot project.

"Dalam waktu dekat akan kita laksanakan Rakor (rapat koordinasi) untuk kesiapan muatan lokal bahasa daerah. Disdikbud Bulungan yang memfasilitasi," ujarnya.

Baca juga: Polda Kaltara Door to Door System Sambang Masyarakat Sambil Bagikan Sembako di Tanjung Selor

Disebutkan ada beberapa kendala dalam pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah di Bulungan. Utamanya dalam penerapan di sekolah-sekolah.

Kendala tersebut, di antaranya keterbatasan SDM (sumber daya manusia) atau jumlah guru bahasa daerah yang masih terbatas. Kemudian kompetensi guru yang masih kurang.

Ia menambahkan, sementara 3 bahasa daerah yang akan dilakukan revitalisasi, selain Bahasa Bulungan. Untuk bahasa daerah lain, utamanya bahasa lokal Kalimantan Utara, akan dilakukan ke depan. Dengan menyesuaikan bahasa di lingkungan satuan pendidikan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved