Kaltara Memilih

Akhir Juni 2024, Koalisi Parpol Non Parlemen Akan Umumkan Calon Resmi Didukung di Pilkada Kaltara

KKB yang beranggotakan Parpol non Parlemen segera mengumumkan bakal calon kepala daerah yang akan resmi didukung pada Pilkada 2024 ini.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Sejumlah pengurus Parpol anggota KKB saat melakukan pertemuan dengan Zainal A Paliwang, salah satu bakal calon gubernur Kaltara, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Koalisi Kaltara Bersatu (KKB), yang beranggotakan Partai Politik (Parpol) non Parlemen atau tak memiliki kursi di DPRD Kaltara segera mengumumkan bakal calon kepala daerah yang akan resmi didukung pada Pilkada 2024 ini.

Ketua KKB, Abdul Rahman dalam keterangan tertulisnya belum lama ini mengungkapkan, pengumuman resmi siapa calon yang didukung, direnakan pada akhir bulan (Juni) ini.

Dia mengatakan, Parpol yang tergabung dalam KKB telah sepakat membentuk kepengurusan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Selain untuk memenangkan bakal calon kepala daerah yang didukung, langkah ini juga untuk persiapan verifikasi faktual untuk Pemilu 2029.

“KKB akan all out dalam memenangkan bakal calon kepala daerah yang nanti akan didukung. Kami akan menggerakkan seluruh kepengurusan Parpol di tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat RT,” ungkap Abdul Rahman Aco--demikian akrab disapa.

Baca juga: BMKG Kaltara Prakirakan, Hujan Sedang hingga Lebat di Bulungan dan Malinau Beberapa Hari ke Depan

Seperti diketahui, Deklarasi KKB dilakukan pada akhir Mei 2024 di Kantor DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Kalimantan Utara. Dengan mengusung tema membangun kekuatan dan komitmen bersama menghadapi Pemilukada serentak 2024.

Kendati tidak memiliki kursi di parlemen, dikatakan Aco, Parpol yang tergabung dalam KKB tetap ingin berkontribusi dalam pilkada 2024, baik di tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

“Dalam aturan KPU, partai yang tidak memiliki kursi di parlemen, tidak bisa mengusung calon kepala daerah, tapi kita tetap punya hak untuk mendukung. Apalagi koalisi ini gabungan sekitar 8 partai,” jelas Abdul Rahman Aco.

Ditambahkan, tujuan koalisi pada Pilkada 2024, sebagai pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah. “Memang tujuan dan arah kita ke pilkada, mendukung salah satu Paslon,” ungkapnya.

Mengenai nilai jual dan posisi tawar KKB dalam kancah Pilkada 2024, Abdul Rahman Aco menggarisbawahi partai yang tergabung merupakan partai politik nasional. Seluruh partai memiliki jenjang kepengurusan sampai tingkat pusat.

“Partai politik yang bergabung adalah parpol nasional, sudah punya pengurus dari pusat sampai kecamatan, bahkan sampai desa. Makanya semua partai ini lolos untuk ikut Pileg kemarin,” bebernya.

KKB juga diklaim memiliki basis raihan suara yang cukup signifikan. Ketika raihan suara delapan partai pada Pileg DPRD Kaltara digabung, totalnya mampu di kisaran puluhan ribu suara.

“Kami punya basis suara dan bisa dibuktikan dari hasil Pileg kemarin. Jika digabungkan itu luar biasa. Suara sah untuk DPRD provinsi sekitar 26 ribu. Pada beberapa kabupaten bahkan memiliki persentase raihan suara di atas 10 persen. Itu sudah menjadi pertimbangan kami,” pungkasnya.

Baca juga: Tes Wawancara, 6 Peserta dari Bulungan dan Tarakan Bersaing di Pemilihan Duta Baca Kaltara 2024

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, salah satu bakal calon gubernur Kaltara. Yakni Zainal A Paliwang telah melakukan silaturahmi ke sekretariat KKB, bahkan bertemu dengan para pimpinan Parpol koalisi tingkat provinsi.

Ada sinyal dukungan KKB ke Zainal A Paliwang untuk maju di Pilkada 2024, hanya saja, disampaikan Abdul Rahman Aco, pihaknya tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan DPP masing-masing Parpol.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved