Pilkada Nunukan 2024, Wabup Hanafiah Akui Keputusan Politik Berpasangan dengan Basri Sudah Bulat

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah mengakui keputusan politiknya untuk berpasangan dengan Basri pada Pilkada 2024 sudah bulat.

Diketahui Basri yang merupakan mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016 memutuskan untuk kembali maju sebagai bakal calon Bupati Nunukan tahun 2024.

"Itulah keputusan politik saya. Keputusan itu sudah bulat. Saya dan keluarga sudah memutuskan untuk berpasangan dengan pak Basri dalam Pilkada Nunukan sebagai bakal calon Wakil Bupati," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Senin (24/06/2024).

Menurut Hanafiah kehadirannya bersama Basri dalam Pilkada Nunukan 2024 sebagai alternatif pilihan calon pemimpin di masyarakat.

Baca juga: Klaim Ekonomi Alami Pertumbuhan, Wabup Nunukan Tekankan Konektivitas Antar Wilayah Harus Diutamakan

"Kalau masyarakat berkenan memilih kami ya terimakasih. Itu harapan kami. Pilkada itu soal memilih. Kehadiran kami untuk memberikan alternatif calon pemimpin kepada masyarakat. Masyarakat yang tentukan pilihan," ucapnya.

Lanjut Hanafiah,"Soal strategi semua calon yang maju harus berstrategi. Biar Allah Swt yang menentukan," tambahnya.

Tak Ada Masalah

Hanafiah dengan tegas menuturkan dirinya tak ada masalah apapun dengan Bupati Nunukan Asmin Laura.

Keputusannya untuk maju menjadi pasangan Basri dalam Pilkada 2024 penuh dengan pertimbangan.

"Saya berpasangan dengan ibu Bupati Asmin Laura dalam periode terakhirnya. Sehingga saya juga bisa memilih pasangan saya selanjutnya. Tentu ada pertimbangannya. Saya dengan ibu bupati dan keluarganya baik-baik saja," ujarnya.

Hanafiah kembali meyakinkan bahwa hubungan dirinya dengan Bupati Nunukan Asmin Laura sedang baik-baik saja.

Baca juga: Sampaikan RPJPD di Depan Dewan, Bupati Asmin Laura Beri Gambaran Tantangan Nunukan 20 Tahun ke Depan

"Kami tidak sedang berseteru dengan ibu bupati dan keluarganya. Buktinya waktu saya dirawat di RSUD Nunukan beberapa hari lalu, beliau datang bersama suami menjenguk saya. Masing-masing saling hargai keputusan politik. Tak ada masalah," tuturnya.

Sekadar diketahui, sementara ini Basri diisukan diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai PDI Perjuangan.

Penulis: Febrianus Felis