Kaltara Memilih

2 Kali Wakil Bupati Bulungan, Ini Sosok Ingkong Ala Bakal Cawagub Zainal Paliwang di Pilkada Kaltara

Intip sosok Ingkong Ala, salah satu Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltara di Pilkada Kaltara 2024 mendatang, berpasangan dengan Zainal Paliwang.

|
Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/Georgie
FOTO Zainal Paliwang dan Ingkong Ala (kanan). Intip sosok Ingkong Ala, salah satu Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltara di Pilkada Kaltara 2024 mendatang, berpasangan dengan Zainal Paliwang. 

Gelaran Pilkada Kaltara akan dihelat pada 27 November 2024.

Selain pasangan Zainal-Ingkong, juga ada pasangan Yansen-Suratno, dan Andi Sulaiman-Adri Patton yang telah daftar di KPU Kaltara jelang Pilkada Kaltara.

 

Bapaslon Zainal-Ingkong saat konferensi pers usai mendaftar maju Pilgub Kaltara di KPU Kaltara, Kamis (29/8/2024). (TribunKaltara.com/Desi Kartika Ayu)
Bapaslon Zainal-Ingkong saat konferensi pers usai mendaftar maju Pilgub Kaltara di KPU Kaltara, Kamis (29/8/2024). Intip sosok Ingkong Ala, salah satu Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltara di Pilkada Kaltara 2024 mendatang, berpasangan dengan Zainal Paliwang.  (TribunKaltara.com/Desi Kartika Ayu).

 

Baca juga: BREAKING NEWS- Naik di Atas Reog, Zainal-Ingkong Temui Pendukungnya Usai Daftar ke KPU Kaltara

 

Lantas siapa sebenarnya Ingkong Ala yang incar kursi Wakil Gubernur Kaltara di Pilkada Kaltara itu?


Sebelumnya diberitakan TribunKaltim.co, Ingkong Ala sebebelum terjun ke dunia politik pernah tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bulungan sejak tahun 1988-1999.

Menyandang pangkat golongan II A di Dinas Kesehatan Bulungan, ia kerap bertugas ke daerah perbatasan, Kecamatan Sungai Boh dan Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau.

Sebagai PNS yang berdinas di perbatasan, Ingkong Ala merasakan minimnya pembangunan infrastruktur di daerahnya.

Tak puas lihat kondisi infrastruktur di perbatasan, Ingkong Ala memutuskan untuk berhenti dari PNS dan alih profesi menjadi kontraktor.

Kondisi pembangunan yang tak kunjung baik di perbatasan, mendorongnya mengetahui lebih dalam seluk beluk regulasi.

Untuk menuju ke sana, satu-satunya jalan adalah bergabung dengan partai politik.

Pada 2010 lalu, ia bergabung dengan Partai Hanura, di mana ia berhasil menjadi Ketua DPC Hanura Kabupaten Bulungan.

Lalu dengan terbentuknya Kaltara, otomatis melahirkan kelembagaan partai yang lebih tinggi yakni DPD.

Saat ini ia tercatat sebagai Ketua DPD Hanura Kaltara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved