Diagendakan Tiga Kali, Berikut Jadwal Debat Kandidat Paslon Gubernur dan Wagub Kaltara 2024-2029

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kaltara menjadwalkan, debat pertama Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertarung di Pilgub Kaltara digelar pada 9 Oktober 2024. 

“Hasil rapat pleno di tingkat provinsi dan rapat koordinasi bersama Liaison Officer (LO) Paslon dan Bawaslu, sementara hasilnya debat kandidat pertama digelar 9 Oktober 2024 di Tarakan,” kata Ketua KPU Kaltara, Hariyadi Hamid, Sabtu (28/09/2024).

Sementara, agenda debat kandidat kedua berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Jakarta. 

“Namun perkembangan terakhir, tanggal itu bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, kemungkinan mundur sehari,” lanjutnya.

Baca juga: Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada Kaltara 2024, KPU Siapkan Pilkada Kembali di 2025

Sedang, debat ketiga berlangsung di Tanjung Selor pada 6 November 2024.

Namun dari hasil koordinasi terakhir, kemungkinan juga akan mundur sehari. 

“Jadi kesimpulannya, kita ada debat 3 kali, yakni pada 9 dan 20 Oktober, serta 6 November 2024,” ungkap Hariyadi.

Meski demikian, dirinya menegaskan bahwa jadwal yang telah ditetapkan masih bisa berubah, menyesuaikan situasi di setiap tahapan.

Termasuk kesiapan media yang akan menyiarkan.

Pasalnya, pelaksanaan debat akan disiarkan melalui media televisi.

Hariyadi mengatakan, pihaknya telah mengajukan tema pada debat Paslon pada Pilgub Kaltara.

Namun saat ini masih mendiskusikannya kepada LO Paslon. 

“Kalau mereka menyepakati kita akan gunakan tema itu,” katanya.

Baca juga: Bawaslu Bulungan Gelar Kompetisi Debat Demokrasi Pelajar SMA/MA/SMK, Ingin Libatkan Pemilih Pemula

Diuraikan, tema pada debat pertama menyangkut hukum, pemerintahan, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan penanggulangan narkoba.

“Kemungkinan ini di debat pertama, tapi kita tunggu perkembangan berikutnya,” kata Hariyadi.

Selanjutnya tema kedua, berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, perlindungan ibu dan anak, penanganan bencana, keagamaan, dan kebudayaan. 

Tema ketiga, ekonomi secara luas.

“Perikanan, pertanian, lingkungan hidup dan seterusnya itu satu kelompok,” tuturnya.

Dia menegaskan, tema-tema ini masih merupakan rancangan dari KPU Kaltara dan belum disepakati oleh LO dari Paslon Pilgub, sehingga bisa saja berubah.

Sementara untuk penentuan panelis, moderator dan tim pakar debat, KPU telah melakukan survey jauh-jauh hari.

Baca juga: Sosok Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Akpol 1995 Itu Beri Perintah Jelang Pilkada Serentak

Namun, hal itu masih dalam tahap penyusunan dan baru bisa diputuskan pada 30 September 2024.

Menurutnya, debat merupakan tahapan penting dalam kampanye bagi para pasangan calon.

Di momen ini, akan menjadi momentum penting bagi paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho