Kaltara Memilih

Siap Mental dan Fisik, Zainal A Paliwang Hadapi Santai Debat Kedua Paslon Pilkada Kaltara Malam ini

Calon petahana Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengaku sudah siap mental dan fisik mengadapi debat ke-2, malam ini, Senin (21/10/2024).

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
Zainal A Paliwang bersama pasangannya Ingkong Ala memberikan keterangan pers usai debat pertama dua pekan lalu. (Istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Calon petahana Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang mengaku sudah siap mental dan fisik mengadapi debat ke-2 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur atau Paslon Pilkada Kaltara yang akan berlangsung di Grand Studio Metro TV Kedoya Jakarta Barat, malam ini.

Ia pun mengaku santai jelang debat malam ini. Zainal A Paliwang siap menghadapi "serangan” pasangan calon (paslon) lain yang dimungkinkan akan menghantam dirinya bersama pasangannya, Calon Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, seperti pada debat pertama beberapa waktu lalu di Tarakan.

Zainal A Paliwang mengaku akan fokus pada paparan visi misi program pembangunan Kaltara sesuai tema debat malam ini.

Zainal A Paliwang menegaskan, tidak ada gimik, rekayasa atau maksud pikiran jahat lainnya kepada lawan rivalnya dalam debat, meski pengalaman debat pertama dirinya merasa diserang secara “membabi buta” oleh para rival ZIAP. 

Baca juga: Jelang Debat Kedua Paslon Pilkada Kaltara 2024, Pendukung Dibatasi Hanya 30 Orang, Begini Alasannya

“Kita kedepankan data dan fakta baik yang sudah kita kerjakan di periode pertama maupun program visi misi di periode kedua. Jika rakyat masih mempercayai kami sebagai pasangan gubernur Kaltara 2024-2029,” ujar Zainal dalam sebuah kesempatan.

Calon nomor dua dengan akronim ZIAP ini, mengaku lebih mengedepankan kerja dan Karya nyata, dengan membangun Kaltara dan mesejahterahkan masyarakatnya  dibanding bermain gimik dan narasi angan-angan.

Ia mengaku tidak mau berpolemik kepada sesuatu yang sudah diangap telah berlalu. 

Zainal justru ingin berusaha tidak mau berpolemik dengan serangan-serangan rival politik yang memojokkan dirinya selama ini, kecuali menyerahkan masyarakat Kaltara untuk menilainya.

Dalam video testimony ZIAP yang beredar di medsos maupun publik secara umum, Zainal mengaku sejak awal, bersama wakilnya di Gubernur Kaltara periode pertama DR Yansen TP yang bermaksud maju sebagai kandidat Pilgub Kaltara 2024. Ia tak pernah merasa melarang, menghalangi atau merasa resah dengan pilihan sang wakil. 

Sebaliknya Zainal A Paliwang mempersilahkan hak dan pilihan siapapun untuk berkontestasi di Pilgub Kaltara itu termasuk sang wakilnya, Dr Yansen TP.

Meski demikian dia mengaku sempat kaget saat merasa dipojokkan dalam narasi paparan salah satu lawan saat debat pertama yang ditonton jutaan orang se Tanah Air, termasuk masyaakat Kaltara.

Rasa kaget yang dirasakan dengan serangan rivalnya segera dinetralkan dan memilih menghadapi dengan senyuman dan sabar, hingga debat pertama berhasil di lauluinya dengan baik. 

Baginya serang dan menyerang adalah konsukuensi normal dalam sebuah kontestasi perebutan kedudukan kepala daerah, termasuk pelaksanaan Pilkada Kaltara kali ini. 

Bagi Zainal, yang susah itu adalah bagaiman menerima dengan lapang dada atas tudingan-tudingan keras ke dirinya, kemudian menjadikannya pejaran berharga untuk debat-debat berikutnya seperti yang akan berlangsung malam ini.

Lantas bagaiman sikap Zainal A Paliwang menghadapi debat  ke-2 ini?

Apakah trauma dengan debat pertama dan sudah menyiapkan serangan balik? Petahana Gubernur ini mengatakan.

“Tidak perlu berbalas pantun  saling menyerang, tetapi lebih baik konsentrasi meyakinkan masyarakat terkait kapasitas kita membangun daerah kedepan,” ujarnya.

Artinya, Zainal akan fokus dengan vsisi misi program yang akan di perdebatkan malam ini senin 21 oktober 2024 di Grand studio Metro TV.

Baca juga: Polda Geser Personel ke Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara, BKO Pengamanan Pilkada 2024 

Dia akan paparkan yang riil, tidak muluk-muluk tetapi subtansial merupakan kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Tidak perlu kita mendramatisir retorika debat, cukup yang riil-riil saja sebab masyarakat yang menilai mana yang nayata dan mana yang baru berangan-angan,” tegas Zainal.

Zainal dan Ingkong Ala mengaku akan melayani seluruh pertanyaan, sanggahan dan paparan rival debatnya malam ini, tanpa memojokkan lawan debat, tetapi lebih kepada pembelajaran politik yang elegan kepada masyarakat Kaltara.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved