Mata Lokal Memilih
Sama-sama Punya Kans Maju Pilpres 2024, Puan Maharani Blak-blakan Hubungannya dengan Ganjar Pranowo
Baik Puan Maharani dan Ganjar Pranowo santer dikabarkan berpeluang diusung oleh PDIP di Pilpres 2024. Bagaimana sebenarnya hubungan keduanya?
TRIBUNKALTARA.COM - Jelang Pilpres 2024, nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo disebut-sebut memiliki kans diusung oleh PDIP
Baik Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sama-sama merupakan kader PDIP
Saat ini Puan Maharani jabat Ketua DPR RI
Ia juga merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sementara Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah
Saat HUT ke-50 PDIP baru-baru ini, Presiden Jokowi beri bocoran calon presiden yang diusung PDIP merupakan kader sendiri.
Itu artinya Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sama-sama punya kans maju di Pilpres 2024
Dalam beberapa survei, nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kerap masuk dalam figur yang disurvei
Bahkan, Ganjar Pranowo selalu merajai survei elektabilitas di sejumlah lembaga survei
Lantas bagaimana sebenarnya hubungan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024 ?
Apalagi baik Puan Maharani dan Ganjar Pranowo santer dikabarkan berpeluang diusung oleh PDIP di Pilpres 2024
Melansir Tribunnews.com, Puan Maharani blak-blakan beber hubungannya dengan Ganjar Pranowo

Baca juga: HUT ke-50 PDIP tak Undang Parpol Lain, Hasto Sebut Fokus Internal, Puan Maharani Minta Maaf
Puan menyatakan, hubungannya dengan Ganjar tidak ada apa-apa.
Apalagi, Puan menyebut, dirinya dan Gubernur Jateng sama-sama sebagai kader PDIP.
"Ya, nggak ada apa-apa. Kita sama-sama kader ( PDIP )," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari tayangan Program ROSI Kompas TV, Sabtu (13/1/2022) malam.
Lantas, Puan menceritakan, dirinya pernah bekerjasama dengan Ganjar di Jawa Tengah saat pemilihan gubernur.
Kala itu, Puan mengaku, pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan merebut kursi Gubernur Jawa Tengah.
Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, menyebut kerja samanya solid.
"Dulu itu, kan saya ketua tim pemenangannya Mas Ganjar waktu di Jawa Tengah. Kita solid, kita bisa memenangkan Jawa Tengah, kita bisa memenangkan Mas Ganjar menjadi gubernur," ungkapnya.
"Pada saat itu, sebagai satu tim, saya merasa bahwa apa yang dilakukan bersama-sama oke banget lah," imbuh Puan.
Puan pun berharap, ia dan seluruh kader PDIP bisa semakin solid.
"Saya berharap kita selalu mempunyai tim yang kuat dan solid seperti itu untuk menjaga kantong-kantong PDIP," harapnya.
Sehingga, kata Puan, pihak yang mempunyai pikiran negatif tentang dirinya dan Gubernur Jateng hanya ingin memecah belah partai.
"Nggak ada pikiran macam-macam, jadi ya itu yang mempunyai pikiran negatif hanya ingin memecah PDIP agar tidak solid," jelas Puan.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Pensiun Tahun Ini, Puan Maharani Komentari soal Pergantian Panglima TNI
Puan Bicara soal Capres PDIP, Namanya Sudah Dikantongi Ketum PDIP
Dalam program ROSI Kompas TV, Puan juga membeberkan perihal calon presiden (capres) yang diusung PDIP pada Pilpres 2024.
Menurut Puan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, telah mengantongi nama capres dari partainya.
Namun, Megawati memiliki pertimbangan dalam mendeklarasikan capres dari PDIP.
Puan mengatakan, meski di acara HUT PDIP tak ada pengumuman capres, Megawati sudah memiliki nama capres yang akan dideklarasikan.
"Pasti adalah nama yang sudah di kantong Bu Mega," kata Puan di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (12/1/2023) malam.
Puan mengakui, seluruh kader menunggu pengumuman nama capres ketika HUT partai, termasuk dirinya.
Apalagi, Megawati sempat menyinggung soal pemimpin-pemimpin perempuan dalam acara HUT partai.
Puan mengaku sempat berdebar-debar.
"Kepo ya? sama, juga kepo, tadinya sudah deg-degan, kok perempuan yang disebut, ternyata tidak ada yang disebut.
Sama sama kepo lah. Saya menyakini, siapa nantinya yang disebutkan oleh Bu Mega, pastinya yang terbaik buat nusa dan bangsa, untuk PDIP."
"Tapi kan belum kemarin (di acara HUT PDIP), jadi tunggu dulu, sabar dulu," ungkap Puan.
Ketua DPR ini menilai, banyak yang beranggapan dirinyalah nanti yang akan dipilih oleh sang Ketua Umum partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu.
Faktornya, karena kedekatan ibu dan anak. Menurut Puan, anggapan tersebut tidak benar.
Bahkan, kata Puan, sebagai seorang anak saja, dirinya merasa tidak tahu siapa yang akan diputuskan oleh Megawati.
"Jadi enggak semua hal itu saya tahu. Ibu Mega itu betul-betul sangat rasional, bagaimana memilih kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin.
Bukan hanya pemimpin nasional, tapi pemimpin di daerah dan tempat lain," tutur Puan.
"Ini bukan urusan anak, ini urusannya bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara.
Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," imbuhnya.
Sebagai informasi, PDIP belum mendeklarasikan siapa capres dalam pemilihan presiden 2024.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, hanya memastikan, calon presiden yang bakal diusung PDIP untuk pilpres 2024 berasal dari kader partai dalam acara HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Puan Maharani Temui Prabowo, Bagaimana Koalisi dengan PKB? Ini Tanggapan DPC Gerindra Bulungan
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas TV)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Puan soal Hubungannya dengan Ganjar, Sebut Tak Ada Apa-apa dan Singgung Kerja Sama di Jateng, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/01/14/cerita-puan-soal-hubungannya-dengan-ganjar-sebut-tak-ada-apa-apa-dan-singgung-kerja-sama-di-jateng?page=all
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Puan Maharani
Ganjar Pranowo
Ganjar
Gubernur Jawa Tengah
PDIP
PDI Perjuangan
TribunKaltara.com
Pilpres 2024
Megawati Soekarnoputri
Puan
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.