Pilpres 2024

Disebut Tak Pas Jadi Cawapres Anies oleh Wasekjen Demokrat, Yenny Wahid Gerah Singgung Tak Mau Bantu

Yenny Wahid gerah dengan pernyataan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon soal peluang dirinya jadi Cawapres Anies Baswedan.

Editor: Fawdi
kolase Instagram @yennywahid dan Twitter @jansen_jsp
Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon dan Yenny Wahid. kolase Instagram @yennywahid dan Twitter @jansen_jsp 

Menurut Yenny Wahid dirinya memiliki relasi yang baik oleh para kandidat Capres, terutama Anies Baswedan.

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik," kata Yenny ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023) dikutip Tribunnews.com

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi Rektor saya jadi salah satu dosen

"Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," ujar Yenny Wahid.

Putri Gus Dur Yenny Wahid mengaku siap menjadi Cawapres, sinyal dampingi Anies Baswedan? (Instagram @yennywahid)
Putri Gus Dur Yenny Wahid mengaku siap menjadi Cawapres, sinyal dampingi Anies Baswedan? (Instagram @yennywahid) (Instagram @yennywahid)

Baca juga: Gara-gara Pertemuan dengan Prabowo, Kader PSI Pilih Keluar Partai, Alihkan Dukungan ke Ganjar

Namun tak hanya Anies Baswedan, Yenny Wahid juga mengaku dekat dengan kandidat lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Pasalnya suami Yenny Wahid adalah alumni UGM dan juga pernah menjadi kader Gerindra.

"Lalu saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya," ucapnya.

"Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini," tuturnya.

Wasekjen DPP Partai Demokrat kembali mendatangi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta guna melakukan konsultasi atas kasus yang menjeratnya, Selasa (12/3).
Wasekjen DPP Partai Demokrat kembali mendatangi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta guna melakukan konsultasi atas kasus yang menjeratnya, Selasa (12/3). (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)

Baca juga: Tarik Simpati Anak Muda, Capres Prabowo Subianto Ngobrolin One Piece, Anies Baswedan Tak Mau Kalah

Sementara itu, Partai Demokrat mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan nama Cawapres yang bakal mendampinginya.

Diketahui Anies Baswedan belum menentukan nama Cawapres, meskipun Koalisi Perubahan yang beranggotakan PKS Nasdem dan Demokrat sepakat untuk mencalonkannya sebagai Capres.

Menurut Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief pihaknya tidak akan mempermasalahkan jika nama Cawapres Anies Baswedan bukanlah Ketum Demokrat AHY.

Kata dia, Yenny Wahid juga akan diterima oleh Demokrat jika nama itu yang menjadi pilihan Cawapres dari Anies Baswedan.

Kata Andi Arief yang terpenting adalah pengumuman yang segera sehingga masa pengenalan Capres dan Cawapres dapat dilakukan sejak jauh-jauh hari.

"Gak masalah (cawapres bukan AHY). Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkan tapi sekarang biar cepat konsolidasi, ini menghambat konsolidasi ini.

"Sepertinya enggak, tapi sebenarnya menghambat konsolidasi," kata Andi Arief saat dimintai tanggapannya, Selasa (8/8/2023) dikutip Tribunnews.com

 

Ketum Demokrat AHY saat menjemput Anies usai pulang ibadah haji (instagram/@agusyudhoyono)
Ketum Demokrat AHY saat menjemput Anies usai pulang ibadah haji (instagram/@agusyudhoyono) (instagram/@agusyudhoyono)

Baca juga: Jiplak Kebijakan Jokowi Saat Menang Pilpres, Prabowo Bakal Ajak Semua Unsur Masuk ke Pemerintahan

Namun demikian, Andi Arief mengatakan pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Anies Baswedan agar nama AHY tetap dipertimbangkan sebagai Cawapres.

Pasalnya, sejauh ini kata Andi Arief, Demokrat masih berpandangan kalau sosok yang layak mendampingi Anies Baswedan di Pilpres adalah AHY.

"Ya kita akan berkomunikasi agak serius dengan Pak Anies nih. Karena dijanji-janjikan terus ini tapi gak ada realisasinya ini," ujar Andi Arief.

 

(*)

 

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Yenny Wahid ke Demokrat: Pas Bosmu Datang Minta Dukungan Saya Emoh Loh, https://wartakota.tribunnews.com/2023/08/11/yenny-wahid-ke-demokrat-pas-bosmu-datang-minta-dukungan-saya-emoh-loh
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved