Kaltara Memilih

Mengenal Hasan Basri, Senator DPD yang Bidik Pilgub Kaltara, Cek Biodata dan Rekam Jejak Lengkap

Artikel Kaltara Memilih ini sajikan biodata Hasan Basri, Senator DPD asal Kaltara lengkap dengan rekam jejaknya yang kini juga bidik Pilgub Kaltara.

Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
FOTO Anggota DPD RI Hasan Basri. Artikel Kaltara Memilih ini sajikan biodata Hasan Basri, Senator DPD asal Kaltara lengkap dengan rekam jejaknya yang kini juga bidik Pilgub Kaltara. 

Kita serahkan ke PKS walaupun hasilnya nanti keputusan ada di PKS.

Apapun hasilnya saya terima.

Didukung Alhamdulillah, tidak didukung, saya tetap hormat,” ungkap Hasan Basri .

 

Hasan Basri saat diwawancarai media usai kegiatan buka bersama di kediamannya Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan, Sabtu (6/4/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Hasan Basri saat diwawancarai media usai kegiatan buka bersama di kediamannya Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan, Sabtu (6/4/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH)

 

Baca juga: Data 77.04 Persen, Hasan Basri Satu-satunya Petahana DPD Dapil Kaltara di 4 Besar Real Count KPU

Hasan Basri melihat PKS saat ini masih membutuhkan tiga kursi dengan 4 kursi yang dimiliki untuk memenuhi syarat pencalonan.

Ia berharap bisa diusung menjadi Calon Gubernur Kaltara, bukan Calon Wakil Gubernur.

“Kalau saya jelas, tidak mau jadi Calon Wakil Gubernur,” tegas Hasan Basri.

Setelah mendaftar ke PKS, ia selanjutnya menargetkan akan mendaftar ke PDIP.

Informasi dihimpun, pada tanggal 15 April 2024 PDIP membuka pendaftaran.

“Saya tunggu kapan bisa ambil formulir.

Saya range ada 4-5 parpol untuk masuk mendaftar.

Terjeleknya paling tidak, memenuhi syarat pencalonan.

Kalau tambahan PDIP cukup. Walaupun belum tahu apakah saya didukung apa tidak tapi saya berusaha dan ini masih berproses,” ujar Hasan Basri.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Kaltara, H Syamsuddin Arfah menyampaikan berdasarkan kordinasi dengan DPC, DPW dan DPP, siapa yang mengembalikan formulir paling cepat itu yang akan diproses.

“Dan apresiasi kepada Pak Hasan Basri yang ketika pertama kali ambil formulir dan pertama juga kembalikan formulir.

Itu menunjukkan beliau serius dan kami sudah komunikasi dengan DPP,siapa yang mengembalikan itu yang diproses cepat,” tegasnya.

PKS sendiri kata Syamsuddin, sudah ada figure lain mengonfirmasi akan mengembalikan setelah melakukan pengambilan .

“Setelah lebaran dikonfirmasi jadi teman-teman menunggu aja. 

Prosesnya melibatkan seluruh kader partai untuk menilai, karena nanti akan ada survei dilakukan include dengan  calon walikota, bupati dan gubernur.

“Kita memilih satu atau nanti yang akan disurvei. Button up ini, melibatkan kader PKS untuk memilih.

Ada sistem mekanisme diberikan,  setelah itu nanti mereka milih siapa. Dan kemudian surveinya benar melibatkan sampai level bawah. 

Misalnya maju tiga orang, maka kami akan mendengarkan dari kader PKS masukannya,” pungkas Syamsuddin Arfah.

(*)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved