Mata Lokal Memilih
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen
Dampak Pilkada terhadap ekonomi pasti besar. Untuk daerah dengan banyak calon tentu lebih seru dalam dinamikanya, bahkan secara ekonomi makin banyak.
Bahkan tidak peduli dengan issu kebijakan PPN 12 persen.
Jika kebijakan itu diberlakukan di tahun depan ada baiknya kita melakukan mitigasi dampak ekonominya secara lokal, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Mitigasi Dampak PPN 12 Persen di Kaltara
Kenaikan PPN menjadi 12 persen sudah pasti menyebabkan kenaikan beban masyarakat.
Meskipun sejatinya pilihan itu bisa dihindari. Andaikan pemerintah bersedia melakukan efisiensi misalnya merampingkan birokrasi maka akan terjadi efisiensi anggaran.
Nampaknya, pilihan itu tidak menarik. Tak heran jika masyarakat harus menahan ketidaknyamanan di hatinya.
Termasuk masyarakat Kaltara, tentu.
Berkaitan dengan kenaikan PPN 12 persen dan harapan pasca Pilkada di Kaltara dapat kita lihat dari struktur ekonomi Kaltara.
Berdasarkan struktur ekonomi Kaltara, apabila dilihat dari sisi pengeluaran tampak bahwa, belanja pemerintah (goverment) sebesar 7 persen.
Kemudian pembentukan modal bruto atau sering disebut investasi 35 persen. Konsumsi masyarakat 15 persen.
Struktur PDRB struktur pengeluaran didominasi oleh ekspor. Besarnya mencapai 43 persen, sehingga gangguan utama ekonomi Kaltara adalah pada perubahan nilai tukar.
Dimana apresiasi nilai tukar Rupiah potensial menurunkan ekspor.
Sementara faktanya selama ini Rupiah justru lebih banyak mengalami depresiasi.
Fenomena itu justru mendorong barang ekspor menjadi lebih murah.
Dampaknya permintaan komoditas ekspor dari Kaltara akan semamkin tinggi.
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi KPU, Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta: Berkah Bersatunya Ahokers dan Anak Abah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.