Izin Cuti Peserta Pilkada Petahana Disetujui Gubernur Kaltara, Penunjukan Pjs Bupati Tunggu Mendagri

Ia hanya menjelaskan secara normatif, bahwa nama yang diusulkan merupakan ASN yang mengisi kursi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Gubernur mengusulkan tiga nama di masing-masing Pemerintah Kabupaten, untuk dipilih Kemendagri.

“Yang pasti pak gubernur sudah usulkan nama pejabat tinggi pratama untuk dijadikan PJs bupati/walikota. Kita sama-sama menunggu siapa yang ditunjuk Mendagri,” paparnya.

Berbeda dengan PJs bupati/walikota, figur pengisi kursi PJs Gubernur Kaltara murni ditunjuk Mendagri. Taufik mengatakan, Pemprov dalam hal ini memang bersikap pasif, menunggu keputusan dari Mendagri.

“Kalau PJs Gubernur itu berasal dari pusat. Kita tidak mengusulkan, tetapi langsung dari Kementerian Dalam Negeri. Statusnya kita pasif untuk PJs Gubernur,” jelasnya.

Dari komunikasi dengan Kemendagri, Pengukuhan PJs Gubernur Kaltara akan berlangsung sekitar tanggal 25 September 2024.

“Berdasarkan skenario konsultasi dan koordinasi dengan Kemendagri, sekitar tanggal 25 itu, pengukuhannya di pusat, tapi bisa jadi waktunya masih berubah,” ungkapnya.

PJs Gubernur Kaltara yang telah dikukuhkan, nantinya akan mengukuhkan nama PJs Bupati/Walikota yang namanya ada di SK Mendagri.

“Setelah dikukuhkan di pusat, nanti kembali, baru beliau mengukuhkan PJs Bupati, skenarionya seperti itu,” ujarnya.

Berdasarkan Surat Edaran Mendagri terbaru, pengukuhan PJs Bupati/Walikota dimulai dengan pembacaan keputusan menteri, penyematan tanda jabatan kepala daerah, penyerahan surat keputusan dan pengarahan.

“Artinya, berbeda dengan kegiatan pelantikan kepala daerah. Nanti akan sama dengan (pengukuhan PJs Bupati/Walikota) tahun 2020, tidak terlalu banyak perubahan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, tiga kepala daerah maju kembali di Pilkada 2024 ini. Di Bulungan, Bupati dan wakil bupati sama-sama maju maju pada pilkada 2024.

Bupati petahana Syarwani kembali mencalonkan diri sebagai Bupati yang akan berpasangan dengan Kilat. Kemudian Wakil Bupati Ingkong Ala, turut maju menjadi calon wakil guhernur mendampingi Zainal A Paliwang pada Pilkada Kaltara 2024.

Baca juga: KPU Kaltara Sebut Paslon di Pilkada 2024 Dilarang Kampanye, Jika Tidak Sampaikan LADK  

Kemudian di Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali sebagai Bupati dan Wakilnya Hendrik juga maju dalam kontestasi politik tahun ini. Kedua petahana Tana Tidung ini, tidak maju sebagai pasangan lagi dalam Pilkada 2024 ini. Namun sama-sama maju dengan beda pasangan.

Lalu yang terakhir adalah Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi W Mawa – Jakaria yang juga maju berpasangan di tempat yang sama.

Untuk diketahui juga, sesuai PKPU Nomor 8 Tahun 2024, tahapan kampanye Pilkada 2024, akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024, atau 3 hari sebelum hari pencoblosan pada 27 November 2024.

(*)

Penulis: Edy Nugroho